Sabtu 31-Dec-2022 07:03 WIB
206

Foto : tempo
brominemedia.com -
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi
sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta akan diwarnai hujan sedang
hingga lebat di malam pergantian tahun baru 2023.
Salah satu wilayah Yogyakarta yang paling besar potensinya diguyur hujan adalah Kabupaten Sleman. "Untuk Sleman, diprediksi berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, Jumat, 30 Desember 2022.
Tingginya potensi hujan lebat di Sleman tak lepas dari posisi sebagian besar wilayah kabupaten itu yang berada di lereng Gunung Merapi, sehingga sangat potensial terbentuknya awan hujan. "Sleman dengan posisi itu diprediksi diguyur hujan mulai siang atau sore, hingga malam hari," kata dia.
Oleh sebab itu, Warjono mengimbau wisatawan dan masyarakat lebih berhati-hati melewatkan malam pergantian tahun, terutama untuk wilayah Turi dan Sleman.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Sleman, Reni Kraningtyas, juga memprediksi curah hujan tinggi akan terjadi di Sleman serta kawasan Yogya umumnya hingga seminggu ke depan. "Puncak musim penghujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2023," ujarnya. Mendekati puncak musim hujan, curah hujan akan semakin tinggi dan cuaca ekstrem akan semakin sering.
Reni mengatakan frekuensi hujan di wilayah Yogya secara umum baru akan mereda pada Maret 2023, meski masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem. "Diperkirakan musim hujan akan berakhir atau memasuki musim pancaroba di awal atau pertengahan April 2023," kata dia.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya belakangan ini kian intens melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga terutama yang berada di daerah lereng Gunung Merapi.
Konten Terkait
Salah satu wilayah Yogyakarta yang paling besar potensinya diguyur hujan adalah Kabupaten Sleman.
Sabtu 31-Dec-2022 07:03 WIB