Sabtu 17-Jun-2023 02:21 WIB
402

Foto : trenasia
Brominemedia.com -- Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyebut pemerintahan ugal-ugalan dalam memakai uang rakyat.Gigin mengatakan, hal ini akibat pemerintah yang tak berpikir panjang sebelum mengambil kebijakan.
“Akibat tak berpikir panjang sebelum menyelenggarakan,” tulis Gigin Praginanto di akun twitter pribadi, dikutip Jumat (16/6/2023).
“Khas pemerintahan yang gemar ugal-ugalan memakai duit rakyat,” ungkapnya.
Alasan Gigin mengatakan hal tersebut dilakukan pemerintah untuk mendapatkan pujian dan tepuk tangan dari segala penjuru.
“Karena syahwat besar memburu tepuk tangan dari segala penjuru negeri,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah event internasional di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat disebut mendapatkan kerugian.
Adapun sejumlah event yang pernah diselenggarakan di Sirkuit Mandalika adalah World Superbike (WSBK) hingga MotoGP.
Holding BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal InJourney.
Bahkan, berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika.
Hal tersebut karena kerugian dari gelaran event tersebut menembus Rp 100 miliar.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK.
Dirinya menerangkan, ajang tersebut tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.
"WSBK
ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami
akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," ujarnya dalam rapat
kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, (14/6/2023).
Dony menilai, penyelenggaraan WSBK dihilangkan, hal tersebut bisa saja membantu dalam menurunkan beban perusahaan.
Pasalnya, kerugian ditimbulkan tidak makin besar tiap tahunnya, kata dia, dibandingkan bila event tersebut dipertahankan.
"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsor," jelasnya.
"Kita sudah menghitung, kita punya gap itu kurang lebih Rp 50 miliar," pungkasnya.
Konten Terkait
Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, EMT Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh WHO sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.
Minggu 19-Oct-2025 20:54 WIB
Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...
Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB
Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Disiarkan Langsung TV Nasional, Isu dengan Arya Saloka?
Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata halal.
Minggu 05-Oct-2025 20:47 WIB
Anak-anak saat mengikuti Fashion Show Batik yang digagas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia, Kamis (2/10/2025).SUKABUMI--Momen Hari Batik Nasional pada 2 Oktober diperingati dengan berbagai cara. Salah...
Kamis 02-Oct-2025 20:51 WIB