Rabu 04-Jan-2023 13:26 WIB
160

Foto : tempo
brominemedia.com-
Otoritas Korea Selatan pada Rabu, 4 Januari 2023, mengumumkan bahwa mereka
berusaha melacak seorang warga negara China yang dites positif COVID-19 pada
saat kedatangan. Orang itu hilang saat menunggu di fasilitas karantina.
Orang tersebut dinyatakan positif setelah tiba di Bandara
Internasional Incheon dekat Seoul pada Selasa malam, 3 Januari 2023, dan
dipindahkan ke hotel terdekat untuk menunggu masuk ke karantina. Namun, Pejabat
Kesehatan Kim Joo-young menyebut dia menghilang.
Kim mengatakan individu yang tidak disebutkan namanya, telah
dimasukkan dalam daftar orang yang dicari. Orang tersebut dapat dikenai hukuman
satu tahun penjara, atau denda 10 juta won atau sekitar Rp122 juta, jika
terbukti melanggar Undang-Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular.
"Dan orang itu akan dideportasi dan dilarang memasuki
negara itu untuk jangka waktu tertentu," kata Kim dalam konferensi pers.
Kasus warga negara China yang hilang memicu pertanyaan di
media tentang sistem Korea Selatan untuk mengontrol dan mengelola pelancong
masuk yang terinfeksi.
Kim, menyampaikan penyesalannya, bahwa pihak berwenang tidak dapat menghentikan insiden seperti itu. Dia menyebutnya sebagai "aib".

“Kedepannya, kami akan memberangkatkan lebih banyak personel termasuk polisi untuk mencegah hal ini terulang kembali,” katanya.
Pada Selasa, 3 Januari 2023, Korea Selatan mengumumkan tes virus corona wajib pada pelancong China yang datang ke negaranya. Korea Selatan bergabung dengan daftar negara yang terus memberlakukan pembatasan di tengah kekhawatiran atas gelombang infeksi, menyusul keputusan Beijing untuk mencabut kebijakan nol-covid yang ketat.
Mulai minggu ini, Korea Selatan mewajibkan pelancong dari China menjalani tes PCR pada saat kedatangan. Mulai 5 Januari, pendatang dapat menyerahkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan. Pilihan lainnya pendatang harus menyerahkan tes antigen cepat negatif tidak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan.
Sebanyak 2.189 orang dilaporkan telah tiba dari China sejak 2 Januari 2023. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), mengatakan, hasil tes 590 individu sejauh ini menunjukkan bahwa 136 orang, atau 22,7 persen, terinfeksi COVID-19.
Pada Selasa saja, 26 persen dari 281 orang China yang dites memberikan hasil positif, menurut data KDCA.
Konten Terkait
Lebih lanjut dia menduga kebocoran tersebut terjadi bermoduskan proyek fiktif, menaikkan komponen biaya, manipulasi spesifikasi, hingga pengadaan yang tidak sesuai kebutuhan.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB
Sebanyak tiga atlet utama disiapkan untuk turun dalam ajang olahraga terbesar di Jatim tersebut.
Selasa 15-Apr-2025 21:16 WIB
Lucky Hakim secara terbuka menyampaikan, tidak mengantongi surat izin Kementerian Dalam Negeri saat pelesiran ke luar negeri.
Selasa 08-Apr-2025 20:06 WIB
Iklan sirop Marjan terbaru angkat tema technology rebellion yang masih terasa sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Senin 10-Feb-2025 20:49 WIB
Ibu Wang Xiaofe, Zhang Lan dikritik habis-habisan karena selalu live di tengah kematian mantan menantunya, Barbie Hsu.
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB