Rabu 11-Sep-2024 20:39 WIB
263
Foto : detik

Ma'ruf mengatakan pembangunan ekonomi dan keuangan syariah nasional telah masuk ke rencana pembangunan periode 2024-2029 dengan nama Asta Cita.
"Selain itu, pemerintah terus berupaya membangun fondasi yang kuat melalui penguatan kelembagaan, penyusunan regulasi pendukung, hingga pengintegrasian ekonomi dan keuangan syariah dalam rencana pembangunan nasional yang dikenal sebagai Asta Cita, visi dan misi pemerintah terpilih 2024-2029," ucap dia.
Menurutnya, ekonomi syariah menjadi bagian penting dalam strategi memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan menciptakan kemandirian bangsa.
"Yang juga selaras dengan upaya pengembangan ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru," pungkas Ma'ruf Amin.
Konten Terkait
Bank-bank di China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing senilai USD51,8 miliar atau setara Rp860 triliun jumlah tertinggi sejak 2020.
Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mewujudkan komitmennya dalam peningkatan talenta digital Indonesia dalam penguasaan di bidang teknologi kecerdasan artifisial (AI).Kolaborasi ini dilaksakan melalui acara Digistar Connect : Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesias Future yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis 23 Oktober 2025.Acara ini merupakan bagian dari acara .. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/10/23/684221/telkom-kolaborasi-bareng-umy-kembangkan-ekosistem-ai
Kamis 23-Oct-2025 20:11 WIB
Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...
Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan hasil riset big data terkait kasus keracunan massal yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil...
Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB
Bahlil menyebutkan pemerintah berpotensi meminta tambahan saham lebih dari 10% di PTFI. Pemerintah berpotensi menambah kepemilikan saham lebih besar dari rencana awal.
Senin 15-Sep-2025 20:45 WIB






