Rabu 14-Aug-2024 01:29 WIB
165

Foto : detik
Brominemedia.com - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran, Mohammad Hasan Sheikholeslami, menyebut Israel sengaja menunda gencatan senjata di Gaza. Sheikholeslami menyebut jika gencatan senjata terjadi dapat mengakhiri karir politik PM Isarel, Benjamin Netanyahu, sekaligus mengadilinya.
"Saya ingin Anda perhatikan gerakan Netanyahu dan Israel yang lakukan berbagai cara untuk hentikan proses negosiasi gencatan senjata," ujar Sheikholeslami di kediaman Duta Besar Iran di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
"Rezim pembunuh anak-anak, Israel, dengan berbagai cara coba tunda gencatan senjata karena Netanyahu tahu bahwa pencapaian gencatan senjata sama dengan akhir dari masa politik Netanyahu dan awal dari masa untuk mengadili dia," sambungnya.
Sheikholeslami menyampaikan beberapa analis dan pemikir juga menyampaikan bahwa langkah teror ini sengaja dipilih tempat dan lokasi di Ibu Kota Iran. Tujuannya untuk menciptakan tantangan besar bagi pemerintah baru yang dipimpin Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Sheikholeslami menegaskan pihaknya tidak akan main-main dengan apa yang dilakukan Israel di wilayahnya. Dia memastikan pembalasan Iran akan dilakukan dalam waktu dan lokasi yang tepat.

"Maka kami tidak akan bermain di lapangan yang telah disiapkan dan didefinisikan oleh rezim Zionis. Hanya saja, pembalasan Iran adalah hal yang mutlak dan pasti yang secara tegas akan dilakukan, akan dilakukan dalam waktu dan tempat yang tepat sesuai kepentingan dan nilai-nilai negara kami," kata Sheikholeslami.
Sheikholeslami menjelaskan berbagai serangan Israel termasuk yang telah menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, telah menyakiti hati rakyat Iran. Dia pun menyebut serangan balasan Iran akan kejutkan dunia internasional.
"Masyarakat Iran sedih dan marah atas kejadian ini. Masyarakat negara kami sampaikan bahwa bentuk toleransi apa pun terhadap negeri Zionis bisa dianggap sebagai bentuk kelemahan negara kami dan ini tidak boleh terjadi," jelas Sheikholeslami.
"Dan tentu saja kami dengan pendekatan rasionalitas dan dengan berikan dukungan komprehensif terhadap masyarakat Palestina dan lindungi teritori negara kami, kami akan lakukan pembalasan di waktu yang tepat yang kejutkan internasional," imbuhnya.
Konten Terkait
Iran mengirimkan sinyal akan kembali perang melawan Israel setelah adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).
Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB
Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat serangan Israel tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selasa 24-Jun-2025 20:47 WIB
Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat
Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB
Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB