Jumat 28-Nov-2025 20:15 WIB
Foto : tempo
Brominemedia.com - WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengatakan kegiatan belajar dan mengajar di daerah yang terdampak bencana alam di Pulau Sumatera tetap berjalan. Hanya saja, Atip meminta untuk sekolah yang terdampak bencana, para siswa dapat diungsikan sementara dan belajar di sekolah lain yang tidak terdampak.
“Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. (Yang terkena dampak) bisa mengungsi di sekolah terdekat,” ujar Atip saat dihubungi pada Jumat, 28 November 2025.
Atip mengatakan seluruh sekolah yang rusak akibat bencana akan segera mendapat perbaikan. “Untuk fasilitas terdampak akan segera diperbaiki terlebih dahulu,” ucap Atip.
Diketahui, dalam beberapa hari terakhir Pulau Sumatera tengah mengalami bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem. Bencana itu melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dan menyebabkan infrastruktur rusak.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan beberapa jembatan kini rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Pulau Sumatera tersebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumawati mencatat telah ada setidaknya empat jembatan yang rusak sehingga akses darat menjadi terputus.
Namun Diana tak menjelaskan secara detail titik-titik jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera. Dia menyoroti peristiwa bencana yang terjadi di Sumatera Barat.
Bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Pulau Sumatera tercatat memakan korban jiwa. Di Sumatera Utara misalnya, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian setempat, sebanyak 34 orang dinyatakan meninggal dan 52 orang dalam proses pencarian.
Sedangkan di Sumatera Barat, bencana banjir dan longsor menyebabkan sebanyak 12 ribu jiwa terdampak. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy. Dia mengatakan dari belasan ribu warganya yang terdampak, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal karena bencana banjir dan longsor tersebut.
Konten Terkait
EVENT
Peran Ibu Jadi Fondasi Pembudayaan Pancasila
Perempuan, khususnya para ibu, memegang peran kunci dalam menanamkan dan merawat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dari ruang keluarga hingga komunitas, perempuan menjadi penghubung utama antara nilai,...
Jumat 19-Dec-2025 20:13 WIB