Selasa 17-Oct-2023 08:13 WIB
344
Foto : liputan6
brominemedia.com--Tampaknya makin mendunia. Setelah sukses dalam muhibah ke Taiwan, dalam waktu dekat pemilik nama Muhammad Iqdam Kholid ini akan mengisi pengajian di Singapura.
Gus Iqdam bakal diundang jemaah nonmuslim ke untuk ngaji bersama dengan ribuan tenaga kerja Indonesia yang ada di sana. Rencana undangan ini dilontarkan Ibu Enik, orang Indonesia yang ada di Singapura sejak 1995-an, yang kini bertempat tinggal di negara tersebut.
Bagaimana keseruan obrolan Gus Iqdam dan Bu Enik yang malam itu menghadiri sebuah acara Gus Iqdam, serta di dalamnya juga ada keharuan kisah perjuangan Bu Enik sampai sukses seperti ini yang tayang di akun Baca Juga Ternyata di Singapura nama Gus Iqdam sudah banyak yang mengenalnya, dari tayangan YouTube dan media sosial lainnya.
Dari penuturan Bu Enik, karyawan-karyawannya di Singapura jika waktu libur terbiasa menonton yang menayangkan pengajian Gus Iqdam. "Banyak sekali, yang mengenal Gus Iqdam di sana.
Saat ini sedikitnya ada 280.000 tenaga kerja wanita di Singapura, semua kenal Gus Iqdam," ujarnya. Bahkan dua asistennya setiap hari, bahkan saat sedang masak pun selalu menonton Gus Iqdam melalui tayangan . "Dua asisten saya yang sudah lama ikut saya setiap hari nonton Gus Iqdam, saya juga dikasih tahu karyawan soal Gus Iqdam," ujarnya.
Dengan kisah tersebut, Gus Iqdam tergugah untuk menemui jemaahnya di Singapura tersebut. Gayung bersambut, Bu Enik yang datang bersama keluarganya itu, siap mengundang Gus Iqdam bahkan bersama tim hadrahnya, dan akomodasinya akan disiapkan Bu Enik ini.
"Kapan-kapan kita berangkat ke Singapura kita atur jadwalnya," kata Gus Iqdam. Disambut dengan ceria oleh Bu enik. "Siap Gus, kita siapkan akomodasinya," ujar pengusaha yang memiliki dua putra ini.
"Oh siap, nanti kita berangkat pakai biaya sendiri saja, ," kaya Gus Iqdam, disambut tawa jemaah. Dalam kesempatan tersebut Bu Enik, yang malam itu didampingi dua putra dan suaminya ini berkisah, ia beberapa hari di Indonesia.
Kisah berangkatnya ke Singapura saat tahun 1995, awalnya karena kepentingan sekolah dan bekerja. Karena berlatar belakang keluarga biasa bukan anak orang kaya, ia memiliki tekad baja, agar prestasinya bisa di atas rata-rata orang Indonesia yang sekolah di sana. Saat itu dolar Singapura jika dibandingkan dengan rupiah, satu dolar singapura Rp1.800, saat ini sudah diangka Rp11.400.
"Saya harus berhasil, lebih giat, daripada anak-anak orang kaya asal Indonesia yang sekolah di Singapura," ujarnya. Ia bekerja, di sebuah perusahaan yang mendatangkan tenaga kerja dari Filipina, Myanmar, Indonesia dan Singapura.
Lima tahun lalu ia pemegang saham terbesar dan menjadi pemilik perusahaan. Kisah haru ia ceritakan, saat dirinya sebagai pemilik perusahaan memasang logo perusahaan jam 8 pagi waktu Singapura, jam 11 siang, ayahnya meninggal.
"Jadi saya ingin cerita, saya berfikir, saya tidak bisa membahagiakan orangtua. Tetapi, setidaknya saya berfikir positif Tuhan menginginkan ayah saya melihat saya pasang logo perusahaan. Jadi kehilangan orangtua harus tetap semangat dan tetap meneladani pesan orangtua," tandasnya.
Konten Terkait
Doa Upacara Hari Sumpah Pemuda menjadi salah satu dari tiga artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (27/10/2023)
Sabtu 28-Oct-2023 08:18 WIB
Pengajian Gus Iqdam memang mampu menyihir semua kalangan, terutama kaum hawa atau ukhti-ukhti. Ini yang terjadi pada Mila, wanita yang berstatus sebagai janda ini mengaku tersihir kegantengannya bahkan sampai mimpi bertemu dengannya.
Sabtu 28-Oct-2023 08:18 WIB
Setelah Taiwan beberapa waktu lalu, mungkinkah Gus Iqdam akan datangi jemaah di Sangapura dalam waktu dekat? Berikut tawaran yang diterima Gus Iqdam
Selasa 17-Oct-2023 08:13 WIB
Gus Iqdam bukan hanya sosok da’i yang mampu merekatkan semua lapisan masyarakat. Namun beliau juga menjadi sosok yang kerap memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para jamaahnya.
Selasa 10-Oct-2023 08:31 WIB
Pada saat si lelaki bertato tadi berdiri di depan, usai dipanggil Gus Iqdam, langsung saja bersholawat sembari suaranya parau lantaran menangis
Selasa 10-Oct-2023 02:38 WIB