Minggu 20-Jul-2025 20:55 WIB
Foto : tribunnews
Brominemdia.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya membentuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Lembaga ini diresmikan Wakil Bupati Tasikmalaya di Masjid Besar Rajapolah, pada Minggu (20/7/2025).
Ketua KBIHU TAZAKKA, Cecep Iwan Ridwan mengucapkan rasa syukur karena untuk sampai pada tahap peluncuran KBIHU TAZAKKA ada perjuangan dan proses sangat panjang yang dilaluinya
Cecep sangat berterima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat. Terutama kepada pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya yang telah mendampingi proses pengajuan izin operasional KBIHU TAZAKKA.
"Alhamdulillah pada hari ini kami bisa melaunching KBIHU TAZAKKA. Untuk mengawalinya, pada Agustus 2025 ini kami akan memberangkatkan jemaah umroh sebanyak 45 orang. Pada tahun 2026, bagi masyarakat yang sudah memiliki kursi, mudah-mudahan bisa berangkat haji dengan KBIHU TAZAKKA," ungkap Cecep kepada wartawan TribunPriangan.com.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan menilai bahwa KBIHU TAZAKKA merupakan wujud dari kemajuan positif dari Muhammadiyah. Amal usaha Muhammadiyah kini bukan lagi pada sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Sebelumnya bergerak pada bidang pendidikan dan kesehatan. Tahun lalu kami mendirikan Toko Tasmu. Tahun ini sudah berdiri KBIHU TAZAKKA," ucap Iwa.
Ke depan, pihaknya bercita-cita mengupgrade klinik menjadi rumah sakit. Mudah-mudahan saja bisa terwujud, sebagai upaya peningkatan sarana kesehatan yang dimiliki Muhammadiyah.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat, Ahmad Dahlan berpesan bahwa mendirikan KBIHU merupakan sebuah kewajiban. Dengan catatan memberikan pelayanan yang dapat menyebabkan jamaah melaksanakan ibadah haji dan umrah secara sempurna.
Ahmad Dahlan menekankan bahwa KBIHU TAZAKKA mesti membangun kekuatan, keunggulan, dan berdaya saing, dan menyusun rencana strategis yang baik.
"KBIHU TAZAKKA juga kami harap memiliki kepastian masa depan. PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya harus bertanggung jawab untuk maju. Tidak boleh sekarang terbentuk, lalu lima tahun kemudian bubar," kata Ahmad Dahlan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi bertekad untuk mendukung setiap gerakan masyarakat yang menuju kemajuan.
"Mengenai Muhammadiyah ini, saya tidak mempunyai keraguan. Setiap amal usaha oleh Muhammadiyah hampir dapat dipastikan tidak akan mengecewakan. Saya percaya itu, maka saya akan mendukungnya," kata Asep.
Konten Terkait