Jumat 13-Jan-2023 10:28 WIB
494
Foto : tempo
brominemedia.com-- Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis
nihil dan kewajiban membayar uang pengganti Rp 5,733 triliun kepada Benny
Tjokrosaputro. Direktur Utama PT Hanson International Tbk. itu terlibat dalam
perkara korupsi pengelolaan dana PT Asabri (Persero) serta pencucian uang.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana nihil,”
kata Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Vonis tersebut berbeda dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) yakni hukuman mati dan kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp 5,733
triliun. Perbuatan terdakwa disebut telah mengakibatkan kerugian negara sebesar
Rp 22,788 triliun.

Pengertian Vonis Nihil
Dikutip dari berbagai sumber, vonis nihil merupakan
penjatuhan keputusan hukum oleh hakim tanpa adanya pidana kepada terdakwa.
Artinya, meskipun terdakwa terbukti bersalah, kejahatannya tidak dibalas dengan
pidana, baik kurungan maupun denda.
Istilah vonis nihil ternyata tidak ada dalam peraturan
perundangan. Kendati begitu, istilah ini muncul dalam Putusan Badan Peradilan.
Bagi terdakwa dengan vonis nihil, alih-alih dipidana, mereka biasanya hanya
diminta membayar ganti rugi akibat perbuatannya. Korupsi misalnya, terdakwa
cukup mengembalikan uang yang dikorupsinya tersebut.
Lalu apa syarat terdakwa tak dijatuhi pidana meski terbukti
bersalah dan harus divonis nihil?
Adapun dasar hukum vonis nihil adalah Pasal 67 dan Pasal 71
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP. Untuk diketahui, secara hukum
penjatuhan vonis nihil dapat dipahami dengan menelaah jenis pemidanaan. Ada
tiga gradasi pemidanaan berat, yaitu hukuman penjara 20 tahun, hukuman penjara
seumur hidup, dan hukuman mati.
Terdakwa yang dipidana 20 tahun penjara kemudian terbukti
melakukan kejahatan lainnya dapat ditingkatkan pidananya menjadi penjara seumur
hidup. Namun, apabila terdakwa setelah didakwa penjara seumur ternyata terbukti
melakukan kejahatan lainnya, terdakwa tersebut dapat ditingkatkan gradasi
pidananya menjadi hukuman mati.
Kemudian vonis nihil dapat dijatuhkan apabila terdakwa telah
dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati pada kasus sebelumnya.
Sebab, menurut Asas Legalitas dan regulasi Hak Asasi Manusia alias HAM, tidak
ada penjatuhan pidana yang lebih berat dari jenis pemidanaan penjara seumur
hidup dan hukuman mati.
Gampangnya, vonis nihil dapat dijatuhkan kepada terdakwa
yang telah divonis penjara seumur hidup atau hukuman mati di kasus sebelumnya.
Sehingga tidak ada hukuman yang lebih berat dari pada itu. Tetapi meskipun
divonis nihil, terdakwa tetap harus menjalani hukuman pada dakwaan sebelumnya,
yakni penjara seumur hidup atau hukuman mati tersebut.
Konten Terkait
Ketua majelis hakim mengatakan, perbuatan ketiga terdakwa bukan karena kebutuhan tapi karena keserakahan.
Rabu 03-Dec-2025 20:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya memberantas korupsi di tubuh birokrasi Indonesia.Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.Di hadapan para guru dan tamu undangan, Prabowo meminta dukungan penuh publik untuk membersihkan praktik-praktik koruptif yang selama ini membebani negara.Saya mohon dukungan saudara-saudara kita harus memberantas korupsi dari indonesia ini, tegasnya... Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/11/28/688367/prabowo-sindir-birokrat-yang-suka-markup-harga-hingga-150-kali-lipat
Jumat 28-Nov-2025 20:17 WIB
Terdakwa Awan Setiawan yang merupakan mantan Direktur Polinema periode 2017 - 2021 membacakan eksepsinya dalam sidang dugaan Korupsi pengadaan tanah
Jumat 21-Nov-2025 20:21 WIB
Komisi III DPR dan pemerintah sepakat bawa revisi KUHAP ke rapat paripurna untuk disahkan jadi UU. Rapat dijadwalkan pekan depan.
Kamis 13-Nov-2025 20:22 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB





