Virus Covid-19 Mereda, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Meroket

Foto : wartakota

brominemedia.com – Pandemi virus corona yang mulai mereda berdampak positif bagi perekonomian di Jakarta.

Menurut BPS, ekonomi DKI Jakarta terus meningkat hingga triwulan kedua 2022, yakni meningkat sebesar 5,59 persen pada triwulan kedua tahun ini.  Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya, yakni 4,62 persen.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi tren positif pertumbuhan ekonomi Jakarta bakal terus meningkat.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali mengungkapkan, pusat perbelanjaan yang bangkit pasca pandemi Covid-19 turut menjadi faktor meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta.

"Tentu yang merasakan pertumbuhan ekonomi naik adalah pusat perbelanjaan, ritel, mal, dan trade center. Ketika itu (pusat perbelanjaan) bergerak, maka dipastikan sektor lain akan tumbuh," kata Marullah di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).

Lebih lanjut, Marullah mengakui sektor ekonomi di Jakarta bergerak cukup pesat hingga kini.

Satu di antara bukti nyatanya yaitu restoran di pusat perbelanjaan bisa menampung pengunjung hampir 100 persen.

Bahkan sekarang tempat makan sudah hampir buka untuk kursi full. Dulu dibatasi 50 dan 70 persen, sekarang sudah mendekati angka sempurna," imbuhnya.

Meskipun ekonomi Jakarta terus bergeliat, Marullah mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan. Sebab, pihaknya tak ingin 'menarik rem' lagi untuk membatasi kegiatan masyarakat.

"PPKM sudah berada di level satu, memang masih ada beberapa (tempat) yang harus mendapat pengetatan. Saya berharap semuanya tumbuh dengan baik dan pandemi selesai," tukasnya.