Viral Trotoar Jalan Margonda Berserakan, Pemkot Depok Buka Suara

Foto : detik

brominemedia.com – Video yang merekam penampakan trotoar di Kota Depok, Jawa Barat hancur berserakan viral di media sosial. Perekam menarasikan trotoar yang hancur berserakan itu terletak di Jalan Margonda Raya.

Berdasarkan video yang terlihat, Selasa (27/9) material trotoar hancur hingga menjadi puing-puing. Beberapa di antaranya berserakan di jalan.

"Ini abis meledak apa gimana?" tulis pengunggah video itu.

"Kondisi trotoar di Jalan Margonda malam tadi sekitar jam 21.30," tulis sebuah akun media sosial dalam kolom keterangan unggahan.

Unggahan tersebut direspons sejumlah netizen. Tak sedikit yang mengkritik kondisi trotoar di Kota Depok.

"Sedih emang kalau ngeliat trotoar di Depok. Tolong donk diseriusin, dari dulu kalau bikin trotoar suka ngasal," tulis seorang netizen.

"Bikinnya asal jadi, kan nggak diawasi," timpal yang lain.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan trotoar yang terekam dalam video memng sedang diperbaiki dalam rangka penataan jalur pedestrian di Jalan Margonda.

"Sedang dalam perbaikan, betul (penataan pedestrian) penataan Margonda," jelas Citra, Senin (26/9) malam.

Dia menuding perekam video berniat iseng. Pasalnya, Citra menuturkan informasi soal perbaikan pedestrian telah disampaikan kepada publik, termasuk melalui sosial media.

"Itu sih iseng saja. Yang berita kan sudah ada info dan di sosmed juga," imbuh Citra

Citra mengatakan penataan pedestrian tersebut sedang memasuki tahap III, yakni meliputi trotoar sepanjang Flyover UI sampai lampu merah Juanda.

"(Perbaikan) segmen III, segmen II tahun depan, tahun kemarin segmen I," papar Citra.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Depok Marbudi mengatakan video yang viral kemungkinan diambil sekitar Jalan Kartini. Ia menepis isu jika trotoar rusak.

"Margonda sedang ada pekerjaan trotoar oleh Dinas PUPR, segmen I sebagian dan segmen III. Mungkin ini Jalan Kartini (di video) konfirmasi ke PUPR supaya valid," kata Marbudi.