Senin 26-Jun-2023 12:16 WIB
737

Foto : fajar
brominemedia.com--Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbi Lubis
mengkritisi pantun Budayawan Butet Kartaredjasa.
Ia menyebut pantun yang menyindir itu sangat kasar maknanya.
Butet sendiri sebelumnya tampil pada acara puncak peringatan di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Butet tampil dengan membacakan pantun yang menuai banyak
sorotan, lantaran pantun tersebut dinilai menyinggung Bacapres Koalisi Perubahan
Anies Baswedan.
"Kasar sekali sindirannya, pendir itu dalam KBBI
artinya bodoh/bebal," ucap Hasbi dilansir fajar.co.id dari twitter
pribadinya, Senin (27/6/2023).
Ia pun bahkan mempertanyakan berpaa biaya yang diterima
butet untuk mengeluarkan sindiran tersebut.
"Apa begini sekarang karakter seorang budayawan?
Dibayar berapa anda mengeluarkan sindiran ini? Dijanjikan sesuatu kah? Atau
balas budi?" pungkasnya.
Sebelumnya, Butet tampil di hadapan puluhan ribu kader PDIP
dalam acara puncak peringatan di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pada Sabtu,
24 Juni 2023.
Pantun yang dibacakan Butet disebut menyindir bakal calon
presiden (bacapres) yang diusung partai politik di luar Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikut bunyi puisi yang dimaksud.
Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh
begitulah sebuah persaingan.
Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir.
Ya, begitulah kalau otaknya pandir.
Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah
daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau
dijegal.
Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai
jungkir balik.
Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak
ada presiden hobinya kok menculik.
Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun
pakai santan.
Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan
tauladan kelas negarawan.
Konten Terkait
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
Selasa 06-May-2025 20:23 WIB
Viral, Pemilik Rumah Bikin Mini Hall Of Fame Hormati Kuli Bangunan, Netizen: Memanusiakan Manusia
Senin 05-May-2025 20:20 WIB
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik layanan Worldcoin dan World ID
Minggu 04-May-2025 20:12 WIB
Seorang wanita yang baru saja putus cinta meminta bantuan petugas Damkar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, merayakan ulang tahun.
Kamis 01-May-2025 20:10 WIB
Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...
Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB