Senin 23-Jan-2023 23:34 WIB
522

Foto : wartakota
brominemedia.com-- Pernikahan yang terjadi di Prapen, Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.
Dari informasi yang beredar, dalam pernikahan tersebut,
sepasang pengantin menikah dengan mahar kain kafan.
Tak hanya kain kafan, mahar yang diberikan pengantin
laki-laki kepada pengantin perempuan juga lengkap dengan alat dan keperluan
lain untuk mengurus jenazah.
Tak tanggung-tanggung, dalam mahar yang diberikan mempelai
laki-laki, sang mempelai perempuan pun menerima dengan sepenuh hati.

Pasalnya, mahar pernikahan kain kafan dan keperluan mengurus
jenazah lainnya adalah permintaan dari pengantin perempuan.
Meski begitu, pengantin laki-laki tetap menyertakan sejumlah
uang dengan nominal Rp 2,5 juta dalam maharnya.
Sebuah akun TikTok @panggilaku_panda, mengunggah sebuah
video yang memperlihatkan momen pasangan pengantin di Lombok Tengah
melangsungkan pernikahannya dengan mahar kain kafan.
Sontak pasangan pengantin yang bernama Hapipi (47) dan Baiq
Sri Ratna Wahyuningsih (45) ini pun viral di media sosial lantaran mahar mereka
yang dinilai unik.
Dikutip berbagai sumber, ternyata mempelai pria mengaku jika
seperangkat kain kafan dan alat kematian berdasarkan keinginan mempelai wanita
sendiri.
"Saya bertanya mahar yang kamu minta, langsung dia
menjawab seperangkat kain kafan," ujar pengantin laki-laki, Hapipi.
"Saya kaget bahkan saya tawarkan berkali-kali gak ada yang lain atau bisa
diganti yang itu, dia tetap minta main kafan," lanjutnya.
Sementara pengantin perempuan menjelaskan bahwa mahar yang
ditawarkan sang pengantin laki-laki merupakan hanya kesenangan dunia.
Menurutnya yang pasti dibutuhkan dan dibawa saat mati ialah
kain kafan.
"Kendaraan roda empat pun dia tawarkan ke saya, tapi
saya kira kendaraan roda empat itu hanya dunia kan," jelas pengantin
perempuan, Wahyuningsih.
"Meskipun kita akan butuh juga akhirnya, tapi yang
pasti kita butuhkan sampai kita mati nanti atau meninggal itu cuma kain kafan
yang akan kita bawa mati," sambungnya.
Mahar kain kafan pun diletakkan di tempat terbuka dalam rumah
yang mudah dilihat orang.
Hal itu dilakukan berharap agar orang yang melihat dapat
selalu mengingat kematian sehingga dapat menjalani kehidupan dengan baik dan
penuh rasa syukur
Konten Terkait
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
Selasa 06-May-2025 20:23 WIB
Viral, Pemilik Rumah Bikin Mini Hall Of Fame Hormati Kuli Bangunan, Netizen: Memanusiakan Manusia
Senin 05-May-2025 20:20 WIB
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik layanan Worldcoin dan World ID
Minggu 04-May-2025 20:12 WIB
Seorang wanita yang baru saja putus cinta meminta bantuan petugas Damkar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, merayakan ulang tahun.
Kamis 01-May-2025 20:10 WIB
Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...
Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB