Uni Eropa Izinkan Vaksin Booster diberikan pada Anak 5 tahun

Foto : tempo

brominemedia.com – Pfizer Inc dan mitranya BioNTech pada Kamis, 10 November 2022, mengumumkan kalau regulator di Uni Eropa telah merekomendasikan penggunaan vaksin bivalen Covid-19 buatan dua perusahaan farmasi itu untuk digunakan pada anak-anak usia 5 tahun – 11 tahun sebagai vaksin booster atau vaksin virus corona dosis ketika.

Vaksin bivalen Covid-19 adalah vaksin yang disesuaikan dengan varian omicron. Vaksin ini sebelumnya sudah disahkan oleh Komisi Eropa penggunaannya pada anak-anak usia 12 tahun ke atas.

Vaksin bivalen sebagai suntikan dosis ketiga ditujukan untuk membunuh virus corona termasuk varian BA.4 dan BA.5 yang merupakan sub-varian omicron.

KRI Tawau bekerjasama dengan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) Tawau pada 21 Maret 2022, menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar Community Learning Center (CLC) yang berada di kotaTawau dan sekitarnya. Sumber: dokumen KRI Tawau

Pada Oktober 2022, European Medical Agency memberikan dukungan pengesahan pada vaksin virus corona buatan Moderna Inc untuk dijadikan vaksin booster pada anak usia 12 tahun ke atas. Kampanye suntik vaksin booster lebih lanjut digalakkan di kawasan Eropa.  

Vaksin adalah agen biologis yang memiliki respon imun terhadap antigen spesifik yang berasal dari patogen penyebab penyakit, dan vaksin booster adalah tindakan jilid 3 dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Hingga saat ini vaksinasi Covid-19 dilakukan sebanyak 3 kali. Menurut data yang diperoleh dari website resmi covid19.go.id, ada 10 jenis vaksin yang digunakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 diantaranya adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, Sputnik-V, Janssen, Convidencia dan Zifivax.

Vaksinasi lengkap dan vaksin booster diyakini dapat mengurangi resiko kematian akibat Covid-19. Untuk mendaftar vaksin peserta dapat langsung mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, vaksin tersedia secara gratis.