Senin 13-Feb-2023 01:59 WIB
246

Foto : jpnn
brominemedia.com--Misi kemanusiaan yang dikirim oleh Pemerintah Indonesia
untuk membantu penanganan pascagempa bumi di Turki mendapat kepercayaan dari
Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) untuk menjalankan misi di Kota
Antakya, Provinsi Hatay.
Informasi tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk
Turki Lalu Muhamad Iqbal, segera setelah melakukan koordinasi final dengan
pimpinan AFAD.

“Ini sebuah kepercayaan. Atas arahan Menlu RI di hari
pertama gempa, Tim KBRI sudah berada di empat daerah paling terdampak di hari
kedua gempa, sebelum ada satu pun perwakilan asing yang ke daerah-daerah
tersebut,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Minggu.
“Selain mengevakuasi WNI, kami juga membuat penilaian di
lapangan untuk mengidentifikasi daerah yang paling terdampak dan akan menjadi
target Misi Kemanusiaan Indonesia,” tutur Iqbal, melanjutkan.
Antakya adalah kota tua dan paling padat penduduknya di
wilayah Tenggara Turki. Kota bersejarah yang memiliki penduduk sekitar 1,6 juta
jiwa sebelum gempa itu mengalami kerusakan paling parah.
Karena kepadatan penduduknya, diyakini bahwa korban
meninggal dan luka berat paling banyak di kota dagang dan kota pelabuhan
tersebut.
Sesuai hasil koordinasi Badan Nasional Penanggulangan
Bencana dengan Kemlu dan KBRI Ankara, pada tahap awal Misi Kemanusiaan
Indonesia akan mendirikan 10 tenda komando yang akan digunakan oleh AFAD maupun
Tim Indonesia di Antakya, serta 25 tenda keluarga. Bersamaan dengan itu, tim
juga akan membangun rumah sakit lapangan.
Konten Terkait
Penggemar sepak bola Indonesia akan dimanjakan dengan aplikasi buatan PT LIB yakni Sobat Liga.
Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB
KONFERENSI bertema Kemenangan Gaza adalah Tanggung Jawab Umat telah dimulai di Istanbul, Turki, pada Sabtu (26/4).
Minggu 27-Apr-2025 20:48 WIB
Insiden tersebut diduga melibatkan pemilik Four Club berinisial NS, yang disebut-sebut menginstruksikan para crew nya untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
Minggu 27-Apr-2025 20:45 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton.
Jumat 25-Apr-2025 20:36 WIB
Tahun ini, tiga aksi nyata dijalankan serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Jumat 25-Apr-2025 20:29 WIB