Kamis 20-Mar-2025 21:25 WIB
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Duka mendalam dirasakan keluarga I Nengah Suari (56), korban meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik roboh di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Rabu (19/3) sore.
Pria yang sehari-hari sebagai tenaga kontrak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Karangasem itu, merupakan tulang punggung keluarga dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Adik korban, I Nyoman Dana mengungkapkan, saat kejadian kakaknya tersebut hendak pulang ke rumah setelah mencari pakan ternak di sawah.
Akibat tertimpa tiang listrik, korban mengalami luka parah pada wajahnya dan mengalami cedera kepala berat. Pihak keluarga masih menitipkan jenazah korban di RSUD Karangasem, sembari menunggu hari baik untuk dimakamkan.
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai tenaga kontrak DLH Karangasem, yang bertugas menjadi petugas kebersihan di Pasar Karangsokong. Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Musibah tersebut terjadi, Rabu (19/3) sore. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, saat kejadian memang hujan cukup lebat dan disertai angin kencang.
Awalnya ada pohon besar tumbang, dan langsung menimpa kabel tiang listrik. Karena kelebihan beban, tiang listrik dan kabel ikut roboh dan menimpa korban.
"Sebenarnya ada beberapa orang di lokasi kejadian saat itu, tapi tidak berani menolong karena tubuh korban tertimpa tiang beton. Juga ada kabel yang teraliri listrik," ungkapnya.
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca yang tidak menentu, terutama saat hujan disertai angin kencang.
Ia meminta warga segera melaporkan jika menemukan pohon yang rawan tumbang, agar pemerintah dapat mengambil langkah preventif demi keselamatan bersama.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Jadikan ini sebagai pengingat kepada diri kita untuk selalu waspada dan bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman," ucap Wabup Pandu, Kamis (20/3).
Sementara Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Wayan Eka Susana mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Manajer PLN Karangasem terkait musibah itu.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat pohon besar yang tumbang, yang menimpa kabel jaringan PLN. Sehingga tertarik dan tiang ikut roboh.
"Pada intinya kami ikuti investigasi kepolisian. Kami saat ini fokus juha menormalkan jaringan yang mengalami masalah, karena imbas cuaca buruk dari kemarim dan hari ini," ungkap Wayan Eka Susana, Rabu (19/3).
Sementara dari sisi kemanusiaan, pihaknya memastikan nantinya pihak PLN akan menyambangi kediaman korban untuk mengungkapkan belasungkawa dan memberikan santunan.
"Secara kemanusiaan kami tentu akan datang sampaikan belasungkawa. Ini merupakan musibah force majeure," ungkap dia.
Konten Terkait