Sabtu 01-Jul-2023 05:58 WIB
Foto : tempoin
brominemedia.com - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 30 Juni 2023 didominasi oleh pembakaran Al-Quran di luar masjid di Swedia.
Pada urutan pertama, Amerika Serikat mengutuk pembakaran Al-Quran di luar masjid di Swedia, dan menambahkan bahwa mengeluarkan izin untuk demonstrasi mendukung kebebasan berekspresi dan bukan mendukung tindakan tersebut.
Sementara di urutan kedua, sejumlah Aksi Intoleransi Pembakaran Al-Quran yang berhasil dirangkum Tempo.co.
Adapun di urutan ketiga, Mantan Presiden AS Donald Trump menilai posisi Presiden Vladimir Putin "agak dilemahkan" oleh pemberontakan tentara swasta Wagner, sehingga sekarang waktunya bagi Amerika Serikat untuk mencoba menengahi perseteruan Rusia Ukraina dengan perundingan perdamaian.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
AS Kutuk Pembakaran Al-Quran di Swedia, Izin Demo Bukan untuk Itu
Amerika Serikat mengutuk pembakaran Al-Quran di luar masjid di Swedia, dan menambahkan bahwa mengeluarkan izin untuk demonstrasi mendukung kebebasan berekspresi dan bukan mendukung tindakan tersebut.
Seorang pria merobek dan membakar Al-Quran di luar masjid pusat Stockholm pada hari Rabu, 28 Juni 2023, tepat pada Hari Raya Idul Adha, tindakan yang membuat marah Turki padahal dukungannya diperlukan Swedia untuk bisa menjadi anggota NATO.
Sejumlah Aksi Intoleransi Pembakaran Al-Quran, Terbaru Dilakukan Salwan Momika di Swedia
Baru-baru ini seorang pria asal Irak, Salwan Momika melakukan aksi intoleransi dengan merobek dan lakukan pembakaran Al-Quran di luar masjid pusat Stockholm, Swedia tepat pada Hari Raya Idul Adha, Rabu, 28 Juni 2023.
Menurut laporan media, pria 37 tahun itu mengusap sepatunya dengan halaman-halaman Alquran yang robek sebelum memasukkan daging asap ke dalamnya dan membakarnya.
Perbuatan intoleransi dan fobia terhadap Islam itu bukan kali pertama terjadi. Pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan bahkan tercatat melakukannya hingga paling tidak lima kali. Berikut deretan para pelaku aksi pembakaran Al-Quran yang pernah terjadi, dirangkum Tempo.co.
Trump: Posisi Putin Melemah, Saatnya Paksakan Negosiasi Damai Rusia-Ukraina
Mantan Presiden AS Donald Trump menilai posisi Presiden Vladimir Putin "agak dilemahkan" oleh pemberontakan tentara swasta Wagner, sehingga sekarang waktunya bagi Amerika Serikat untuk mencoba menengahi perseteruan Rusia Ukraina dengan perundingan perdamaian.
"Saya ingin orang tidak mati sia-sia karena perang konyol ini," kata Trump kepada Reuters dalam wawancara telepon, Kamis, 29 Juni 2023.
Konten Terkait
PERISTIWA
Iraq Minta Swedia Ekstradisi Pembakar Alquran Salwan Momika
Hidayatullah.com – Pemerintah Iraq telah meminta Swedia untuk mengekstradisi pembakar Al-Quran, Salwan Momika, yang merupakan pengungsi asal negara itu, ungkap pengacaranya kepada AFP pada Selasa. “Iraq ingin dia diekstradisi karena dia membakar Al-Quran di luar masjid (di Stockholm) pada bulan Juni,” kata pengacara David Hall kepada AFP setelah polisi Swedia menanyai Momika terkait permintaan ekstradisi […]
Kamis 14-Sep-2023 05:00 WIB