Selasa 27-Sep-2022 06:30 WIB
312

Foto : detik
brominemedia.com –
Kasus penodongan yang dilakukan Kapten TNI inisial RS di jalan Tol Jagorawi
berbuntut panjang. Kapten RS kini ditahan di Instalasi Tahanan Militer imbas
pelanggaran tersebut.
Penodongan itu terjadi pada Minggu (18/9) lalu. Insiden
penodongan ini terekam video amatir warga dan menjadi viral di media sosial.
Dua hari kemudian, tepatnya 21 September 2022, Kapten RS
ditahan Puspom TNI. KKapten RS ditahan 20 hari untuk menjalani pemeriksaan di
Puspom TNI.
Kapten RS sendiri diketahui berdinas pada Kementerian
Pertahanan (Kemhan). Kemhan memutuskan mengembalikan Kapten RS ke kesatuannya
di Mabes TNI setelah diperiksa terkait insiden penodongan viral di media
sosial.
Penahanan Kapten RS ini disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksamana
Pertama (Laksma) TNI Kisdiyanto. Kapten RS ditahan selama 20 hari dalam rangka
pemeriksaan di Puspom TNI.
"Iya (ditahan di Staltahmil Puspomad Cimanggis),"
ujar Laksma TNI Kisdiyanto, Senin (26/9).
Kisdiyanto mengatakan Kapten RS ditahan sejak Rabu (21/9).
Rencananya penahanan akan dilakukan selama 20 hari ke depan hingga Senin
(10/10).
"(Penahanan) sejak tanggal 21 September. Dalam rangka
pemeriksaan, ditahan 20 hari," ujarnya.
Lebih lanjut Kisdiyanto mengatakan penahanan yang dilakukan
terhadap Kapten RS dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus
tersebut.
"Sekarang yang bersangkutan sedang dalam proses
pemeriksaan di Puspom TNI. Untuk lebih jelasnya, bisa ditanyakan langsung ke
Puspom TNI," ujarnya.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil
Azhar Simanjuntak, mengatakan pihak Kemhan sedang mengusut tuntas kejadian
tersebut. Kemhan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada
masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima
kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel
Kemhan," kata Dahnil kepada detikcom, Senin (19/9).
Dahnil mengatakan pelaku akan segera diproses secara hukum
di internal Kementerian Pertahanan.
"Yang bersangkutan segera akan diproses hukum yang
berlaku di bagian internal Kemhan," ujarnya.
Selain itu, RS akan segera dikembalikan ke Mabes TNI untuk
diproses lebih lanjut.
"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan
langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes,"
jelasnya.
Aksi penodongan Kapten TNI ini viral di media sosial. Dalam
video yang beredar viral di media sosial, terlihat pengemudi mobil Toyota
Fortuner berpelat merah dan pengemudi mobil Toyota Avanza salip-salipan di
jalanan.
Saat itulah terjadi insiden penodongan senpi dari pengemudi
mobil Fortuner berpelat dinas tersebut. Kejadian ini direkam oleh pengendara
yang ada di belakangnya.
Pengemudi mobil pelat dinas tampak berusaha menyalip mobil
lain di depannya dari kanan di lajur 4. Namun pengemudi mobil tersebut tidak
memberikan jalan.
Sopir mobil pelat dinas kemudian mencoba menyalip dari kiri, tetapi tidak juga diberikan jalan oleh pengemudi mobil tersebut. Hingga kemudian sopir mobil pelat merah itu mengeluarkan pistol dan menodongkan ke pengemudi mobil yang hendak dia salip tersebut.

Pihak Jasa Marga buka suara terkait kejadian tersebut. Jasa Marga sendiri telah menyerahkan rekaman CCTV tersebut kepada Puspom TNI.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, mengatakan pihaknya telah menyerahkan rekaman CCTV terkait kejadian tersebut kepada pihak Puspom TNI.
"Menurut informasi yang kami terima, memang ada permintaan dari Puspom Mabes TNI terkait hal tersebut (meminta rekaman CCTV)," kata Irra.
Ada dua rekaman CCTV yang diserahkan kepada Puspom TNI.
"Sudah (diserahkan) sesuai dengan prosedur yang ada. Sesuai dengan kejadian (ada) 2 rekaman (CCTV)," imbuh Irra.
Konten Terkait
Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...
Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB
Platform media sosial belakangan ini diramaikan oleh sehuah video yang memperlihatkan seorang...
Jumat 18-Apr-2025 20:41 WIB
Video yang mempertontonkan seorang anak laki-laki di bawah umur di Kabupaten Lembata NTT, mengalami kekerasan usai dituduh mencuri menjadi viral di media sosial.
Senin 07-Apr-2025 20:31 WIB
Viral video seorang anak yang tangannya terjepit pintu KRL bikin heboh jagat maya. Lantaran tangannya terjepit, anak tersebut sampai menangis keras, terlebih dia juga terpisah dari ibunya yang gagal naik ke kereta yang sama.
Senin 24-Mar-2025 20:50 WIB
Sutradara film Sayap-Sayap Patah, Denny Siregar, menyoroti berbagai isu yang belakangan ramai...
Minggu 23-Mar-2025 20:35 WIB