Rabu 06-Jul-2022 09:47 WIB
344

Foto : pexel
brominemedia.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, KLHK, bersama Balai Taman Nasional Komodo berencana menaikkan harga tiket masuk kawasan konservasi dari yang awalnya Rp 150 ribu menjadi Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun.
Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungi Taman Nasional Komodo, Calorone Noge mengatakan bahwa kenaikan tarif itu terpaksa dilakukan karena mempertimbangkan biaya konservasi yang tinggi.
“Mempertimbangkan biaya konservasi, Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, dan untuk kuota kunjungan ke TNK akan dibatasi 200.000 orang per tahun,” kata Calorone.
Carolone menambahkan, biaya kontribusi itu dipungut sebagai pengganti hilangnya nilai jasa ekosistem karena lonjakan kunjungan wisatawan yang nilainya mencapai Rp 11 triliun.
Rencananya, tiket masuk akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Zeth Sony Libing menjelaskan bahwa hanya dua pulau yang mematok tarif masuk Rp 3,75 juta, yakni pulau Komodo dan Padar.
Sedangkan, untuk Pulau Rinca dan lainnya tidak berlaku, sehingga para wisatwaan hanya perlu memilih akan berkunjung ke Pulau Komodo atau Pulau Rinca.
Menanggapi kebijakan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemberlakuan tiket masuk Pulau Komodo tersebut masih wacana.
“Sampai saat ini belum ada pembahasan di lintas kementerian dan lembaga. Ini baru sebuah wacana,” jelas Sandiaga, Senin (4/7).
Sandiaga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi berkaitan dengan aspek konservasi pelestarian lingkungan yang harus diutamakan di Taman Nasional Komodo. Hal tersebut perlu dilakukan karena pihaknya tak ingin komodo punah dan terjadi kerusakan alam di Pulau Komodo.
“Komodo harus betul-betul dijaga populasinya sehingga pariwisata berkualitas dan berkelanjutan ini dapat benar-benar diwujudkan,” ucap Sandiaga Uno.

Konten Terkait
Maria menjelaskan bahwa musim hujan saat ini disertai dengan fenomena La Nina lemah, yang berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi
Senin 27-Jan-2025 20:34 WIB
World Resources Institute Global berkunjung ke Taman Nasional Komodo, akhir pekan lalu.
Senin 20-Feb-2023 11:17 WIB
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunda pemberlakuan tarif baru untuk masuk ke kawasan wisata Pulau Komodo dan Padar.
Senin 08-Aug-2022 15:10 WIB
Sejumlah jasa pariwisata yang berada di Pulau Komodo dan sekitarnya akan berhenti selama bulan Agustus 2022.
Selasa 02-Aug-2022 15:03 WIB
Awalnya, pemerintah dan Balai TN Komodo masih ragu-ragu untuk mengumumkan secara resmi, meski salah satu pejabat Balai TN Komodo telah mengumumkannya. Namun, kemudian pernyataan tersebut dianulir. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mengelak untuk memastikan rumor tersebut.
Selasa 12-Jul-2022 14:58 WIB