Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Tiba dari Singapura, Jenazah Murdaya Poo Disimpan di Vihara GVA Magelang, Akan Dikremasi pada 7 Mei

Senin 14-Apr-2025 23:27 WIB

209

Tiba dari Singapura, Jenazah Murdaya Poo Disimpan di Vihara GVA Magelang, Akan Dikremasi pada 7 Mei

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Jenazah pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIB setelah diterbangkan dari Singapura

Selanjutnya, jenazah konglomerat yang karib disapa Murdaya Poo itu dibawa ke Vihara Griya Vipassana Avalokitesvara (GVA), Mendut, Kabupaten Magelang menggunakan mobil jenazah

 Tampak dalam rombongan istri almarhum, Siti Hartati Murdaya, serta sejumlah anggota keluarga.

Rombongan tiba di Vihara GVA Mendut pada pukul 20.45 WIB. 

Prosesi penyambutan dan doa berlangsung khidmat di tempat persemayaman diikuti keluarga dan umat Buddha.

Dalam doa yang dipanjatkan, Hartati memohon bimbingan Hyang Buddha agar suaminya dapat mencapai tanah suci Buddha, terbebas dari penderitaan dan memperoleh kebahagiaan.

“Hyang Buddha, dengan tangan beranjali kami memohon, agar Engkau dapat membimbingnya ke tanah suci Buddha yang damai dan nyaman... agar ketika bunga teratai mekar beliau dapat melihat Buddha, bertemu dan mendengarkan ajaran Buddha,” ucap Hartati.

 Ia mengenang Murdaya sebagai sosok penuh kasih, pekerja keras, serta berdedikasi kepada keluarga dan masyarakat.

“Beliau adalah seorang umat yang dermawan, berjiwa sosial, memiliki kepedulian terhadap masyarakat, welas asih, serta perhatian kepada orang banyak,” katanya.

Murdaya Poo meninggal dunia di Singapura pada Senin (7/4/2025).

Rencananya, jenazah Murdaya Poo akan dikremasi pada Rabu, 7 Mei 2025 di Graha Padmasambhava, Magelang.

Murdaya Poo merupakan konglomerat pemilik Pondok Indah Mall (PIM) lewat perusahaan yang didirikannya pada 29 Maret 1972, yakni PT Metropolitan Kentjama Tbk (MKPI).

Murdaya Poo lahir di Blitar pada tanggal 12 Januari 1946.

Murdaya Poo merupakan seorang pengusaha dan mantan politisi, suami dari orang terkaya ke-14 di dunia versi majalah Forbes, Siti Hartati Murdaya.

"Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Bapak Murdaya Widyawimarta Po, Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia," ungkap unggahan akun Instagram DPP Walubi, Senin (07/04/2025).

Di mata para sahabat, pria yang akrab disapa Murdaya Poo ini dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses dan dermawan.

Pengamat sektor keuangan dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy menceritakan bahwa Murdaya Poo merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 1961.

Ia juga diketahui merupakan anggota dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

"Tetapi kuliahnya tidak selesai," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

Budi menjelaskan bahwa Murdaya Poo tidak dapat melanjutkan studinya karena tidak disukai oleh penguasa saat itu.

"Saat itu tidak bisa meneruskan sekolah karena tidak disukai penguasa saat itu atau faktor Gestapu," terang dia.

Di samping itu, Budi mengenal sosok Murdaya Widyawimarta Po sebagai orang yang sangat ringan tangan dalam membantu orang lain.

"Orangnya sangat dermawan," tutur dia.

Tak hanya itu, Murdaya Poo juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang gigih.

"Waktu saya dekan, pernah kasih penghargaan ke dia sebagai alumni berprestasi di bidang entrepreneurship," jelas dia.

Budi menuturkan bahwa Murdaya Poo meninggal di Singapura setelah pernah opname lama di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Dari sebuah pesan singkat dari keluarga, Murdaya Widyawimarta Po dikabarkan berpulang pada tanggal 7 April 2025 pukul 1.57 siang waktu Singapura.

Murdaya Poo diketahui telah berjuang melawan kanker dalam dua tahun terakhir.

Konten Terkait

PERISTIWA Kesaksian Polisi: Kebakaran Hebat Taman Puring tanpa Peringatan dan Alarm Kebakaran

Bunyi alarm tak terdengar saat Pasar Taman Puring terbakar, Senin (28/7/2025) petang. Laporan dari kepolisian yang berada persis di dinding timur sentra sepatu itu, api mulai...

Senin 28-Jul-2025 21:02 WIB

Kesaksian Polisi: Kebakaran Hebat Taman Puring tanpa Peringatan dan Alarm Kebakaran
PERISTIWA Jasad Pria Misterius Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Polisi Beber Ciri Fisik

Jasad pria tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Selok Anyar, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB

Jasad Pria Misterius Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Polisi Beber Ciri Fisik
PERISTIWA 145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meninjau lokasi terdampak bencana cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore

Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB

145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung
PERISTIWA Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding?

Meski divonis bebas dari dakwaan melanggar Pasal 21 UU Tipikor, Hasto Kristiyanto dinyatakan bersalah dalam dakwaan suap PAW anggota DPR

Jumat 25-Jul-2025 20:07 WIB

Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding?
KRIMINAL Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.

Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB

Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Tulis Komentar