Jumat 14-Feb-2025 20:10 WIB
112

Foto : detik
Brominemedia.com - Seorang ABG di Depok, Jawa Barat, mengalami luka bacok setelah berkelahi dengan lawannya. Polisi menyebut perkelahian itu dipicu masalah pribadi.
"Berawal dari masalah pribadi, korban janjian bertemu untuk berkelahi dengan tangan kosong," ujar Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus, saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2/2025).
Winam mengatakan korban sempat janjian dengan lawan melalui handphone (HP). Korban datang ke lokasi ditemani 2 teman pria dan 1 perempuan yang merupakan pacarnya.
"Hanya janjian di HP untuk kelahi tangan kosong," ujar Winam. Saat bertemu di lokasi yang dijanjikan, korban berduel dengan lawannya. Tiba-tiba lawannya itu mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya.
"Namun, saat berlangsung kelahi, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada. Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali," tuturnya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025). Awalnya Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus bersama anggota TPPP Polres Metro Depok tengah melaksanakan patroli malam di Jalan Juanda, Depok.
Tim Patroli kemudian mengejar motor 'cengtri' yang ditumpangi 3 ABG. Begitu didekati, ternyata ABG yang duduk di tengah dalam kondisi terkulai. AKP Winam Agus yang saat itu ikut berpatroli kemudian bertanya kepada ABG tersebut. Winam sempat menanyakan apakah mereka tawuran, tetapi mereka mengelak.
"Kenapa?" tanya Winam.
"Dibacok, Pak, di situ, Pak," kata teman korban.
"Tawuran?" kata polisi.
"Kagak, Pak," kata teman korban.
"Cepat, cepat bawa ke klinik," kata Winam.
2 Pelaku Ditangkap
Polisi kemudian menangkap dua pelaku yang membacok korban. Berdasarkan keterangan warga, kata Winam, pelaku sering melakukan tawuran. "Menurut masyarakat, pelaku tinggal, anak ini memang pemain tawuran. Bader, nakal," ucapnya.
"(Pelaku diamankan) dua orang," tuturnya. Pelaku ditangkap di kediamannya pada Minggu (9/2) siang. Kedua pelaku yaitu F (15) dan S (15) diamankan di Polres Metro Depok.

Konten Terkait
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Minggu 08-Jun-2025 20:41 WIB
Semakin terkuak motif Wadison Pasaribu (37), suami di Serang, tega habisi nyawa istri Petry Sihombing (35).
Jumat 06-Jun-2025 20:39 WIB
Sedikitnya dua pelaku pembobolan minimarket ditembak polisi karena melawan aparat kepolisian setelah beraksi di 70 lokasi se-Jawa Tengah.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Tak ada yang menduga kasus suami istri yang diduga jadi korban perampokan di Banten itu ternyata sudah dibumbui skenario matang.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Pelaku ternyata, baru dinyatakan lulus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Bengkulu Tengah tahap I dan akan menerima SK
Rabu 04-Jun-2025 21:00 WIB