Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Tanah Longsor Akibatkan Jalur Trans Sulawesi Terputus

Jumat 14-Oct-2022 08:49 WIB

357

Tanah Longsor Akibatkan Jalur Trans Sulawesi Terputus

Foto : jpnn

brominemedia.com – Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat telah memutus jalur Trans Sulawesi. Longsor terjadi akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Senin (11/10) sekitar pukul 14,00 WITA.

"Sebanyak 13 titik longsor telah memutus jalur Trans Sulawesi dari Mamuju menuju Mamasa sebagai dampak banjir bandang dan hujan lebat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Sulbar M Aksan di Mamuju, Kamis (13/10).

Tanah longsor terjadi pada sejumlah titik di wilayah Desa Sondoang, Desa Keang, maupun sejumlah desa lainnya di wilayah yang menghubungkan Mamuju-Mamasa.

"Sudah tiga hari jalan poros tersebut tidak bisa dilalui arus lalu lintas," lanjutnya.

Warga yang ingin melewati jalur tersebut hanya bisa dengan berjalan kaki hingga 10 kilometer.

"Kendaraan sama sekali sudah tidak bisa melintas," katanya.

Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah mengerahkan empat unit alat berat untuk membersihkan longsor yang menutup jalan Trans Sulawesi agar dapat dilalui.

Akan tetapi, petugas kesulitan menyingkirkan material longsor yang berupa batu besar, kayu, dan tanah.

"Tambahan alat berat telah menuju ke lokasi untuk membersihkan longsor tersebut dan diharapkan dapat bekerja cepat agar jalan kembali bisa terbuka untuk dilalui masyarakat," ujar Aksan.

BPBD Sulbar melaporkan ada delapan rumah warga hanyut pada sejumlah desa di Kecamatan Kalukku, empat di antaranya di Desa Sondoang. Lalu, ada tiga rumah hanyut di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, dan satu rumah hanyut dan satu tertimbun serta tiga tiang listrik tumbang di Desa Pammulukang.

Sejumlah fasilitas publik juga terkena dampak banjir, seperti sekolah, rumah ibadah, puskesmas, dan kantor desa. Banjir juga memutus akses jalan sejumlah desa dan merusak areal perkebunan dan pertanian masyarakat.

Data sementara pemerintah di Mamuju mencatat sedikitnya 1.625 rumah terdampak banjir dan mengalami kerusakan, sementara 5.271 pengungsi dalam penanganan pemerintah Mamuju.

Konten Terkait

RAGAM BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026

Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB

BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen
PERISTIWA Akses Jalan ke 8 Pesantren di Pamekasan Rusak Parah, Hujan yang Turun Disalahkan

Satu di antara jalan di Pamekasan rusak. Hujan lagi-lagi disalahkan, dan disebut jadi biang kerok.

Senin 08-Dec-2025 20:13 WIB

Akses Jalan ke 8 Pesantren di Pamekasan Rusak Parah, Hujan yang Turun Disalahkan
PERISTIWA Hari Kelima di Tapteng, Gubernur Bobby Nasution Buka Akses ke Tukka

Tapanuli Tengah,- Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat, sehingga menghambat distribusi bantuan kepada warga terdampak. Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan [...]

Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB

Hari Kelima di Tapteng, Gubernur Bobby Nasution Buka Akses ke Tukka
PERISTIWA Penjarahan di Tengah Banjir Bandang Sumatera, Pengamat: Kerja Pemerintah Belum Sesuai Harapan Warga

Fernando Emas menyebut, terjadinya penjarahan di tengah banjir Sumatra mengindikasikan, pemerintah belum bergerak sesuai harapan masyarakat.

Selasa 02-Dec-2025 20:22 WIB

Penjarahan di Tengah Banjir Bandang Sumatera, Pengamat: Kerja Pemerintah Belum Sesuai Harapan Warga
PERISTIWA Pencarian 27 Korban Hilang Longsor Banjarnegara Terkendala Cuaca

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan, cuaca tak menentu dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan dalam proses pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Pandanarum,...

Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB

Pencarian 27 Korban Hilang Longsor Banjarnegara Terkendala Cuaca

Tulis Komentar