Jumat 14-Oct-2022 08:49 WIB
349
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi
Barat telah memutus jalur Trans Sulawesi. Longsor terjadi akibat banjir bandang
yang melanda wilayah itu pada Senin (11/10) sekitar pukul 14,00 WITA.
"Sebanyak 13 titik longsor telah memutus jalur Trans
Sulawesi dari Mamuju menuju Mamasa sebagai dampak banjir bandang dan hujan
lebat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR)
Provinsi Sulbar M Aksan di Mamuju, Kamis (13/10).
Tanah longsor terjadi pada sejumlah titik di wilayah Desa
Sondoang, Desa Keang, maupun sejumlah desa lainnya di wilayah yang
menghubungkan Mamuju-Mamasa.
"Sudah tiga hari jalan poros tersebut tidak bisa
dilalui arus lalu lintas," lanjutnya.
Warga yang ingin melewati jalur tersebut hanya bisa dengan
berjalan kaki hingga 10 kilometer.
"Kendaraan sama sekali sudah tidak bisa melintas,"
katanya.
Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah mengerahkan empat unit alat berat untuk membersihkan longsor yang menutup jalan Trans Sulawesi agar dapat dilalui.

Akan tetapi, petugas kesulitan menyingkirkan material longsor yang berupa batu besar, kayu, dan tanah.
"Tambahan alat berat telah menuju ke lokasi untuk membersihkan longsor tersebut dan diharapkan dapat bekerja cepat agar jalan kembali bisa terbuka untuk dilalui masyarakat," ujar Aksan.
BPBD Sulbar melaporkan ada delapan rumah warga hanyut pada sejumlah desa di Kecamatan Kalukku, empat di antaranya di Desa Sondoang. Lalu, ada tiga rumah hanyut di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, dan satu rumah hanyut dan satu tertimbun serta tiga tiang listrik tumbang di Desa Pammulukang.
Sejumlah fasilitas publik juga terkena dampak banjir, seperti sekolah, rumah ibadah, puskesmas, dan kantor desa. Banjir juga memutus akses jalan sejumlah desa dan merusak areal perkebunan dan pertanian masyarakat.
Data sementara pemerintah di Mamuju mencatat sedikitnya 1.625 rumah terdampak banjir dan mengalami kerusakan, sementara 5.271 pengungsi dalam penanganan pemerintah Mamuju.
Konten Terkait
Tapanuli Tengah,- Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat, sehingga menghambat distribusi bantuan kepada warga terdampak. Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan [...]
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB
Fernando Emas menyebut, terjadinya penjarahan di tengah banjir Sumatra mengindikasikan, pemerintah belum bergerak sesuai harapan masyarakat.
Selasa 02-Dec-2025 20:22 WIB
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan, cuaca tak menentu dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan dalam proses pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Pandanarum,...
Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB






