Selasa 13-Dec-2022 13:53 WIB
396
Foto : tempo
brominemedia.com-- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan
tindakan korupsi merupakan salah satu faktor sebuah negara berada dalam kondisi
middle income trap sehingga terhambat untuk menjadi negara maju.
“Salah satu elemen paling penting middle income trap adalah
negara tidak mampu mengelola ancaman korupsi di negara tersebut,” kata Menkeu
Sri Mulyani dalam Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu 2022 di Jakarta, Selasa
13 Desember 2022.

Sri Mulyani menuturkan salah satu elemen tak kalah penting
bagi sebuah negara yang terperangkap dalam status middle income trap adalah
karena tidak mampu mengelola ancaman korupsi di negara tersebut.
Korupsi semakin memperparah suatu negara terperangkap dalam
status middle income trap karena memberi beban lebih, kata dia, selain masalah
terkait kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebijakan.
Ia menjelaskan tindakan korupsi akan selalu menggerogoti
setiap upaya kemajuan yang sudah dicapai oleh suatu negara sehingga negara
tersebut sangat sulit untuk menjadi maju dan lebih baik.
Selain itu, lanjutnya, korupsi juga menciptakan kesenjangan
yakni adanya sekelompok orang super kaya menguasai politik dan ekonomi, hingga
menetapkan kebijakan dari sisi sosial padahal mayoritas masyarakat di
sekitarnya banyak yang menghadapi kemiskinan.
Sri Mulyani bercerita setelah ia mengunjungi lebih dari 100
negara di dunia dalam kapasitasnya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia
pun mendapat perspektif mengenai tata kelola, korupsi dan institusional
arrengement yang memang sangat menentukan kemajuan suatu negara.
Menurutnya, jika suatu negara gagal membangun sebuah
institusi dengan basis tata kelola yang baik dan memiliki check and balance
maka sangat berpotensi terjadi penyelewengan dan korupsi.
Oleh sebab itu Sri Mulyani menegaskan gerakan anti korupsi
harus terus digaungkan, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional,
agar kesejahteraan masyarakat yang adil dapat terwujud.
“Kita sebenarnya dalam perang menjaga momentum perbaikan
ekonomi untuk terlepas dari middle income trap,” tegas Sri Mulyani.
Konten Terkait
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.
Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB
PAN menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merupakan tokoh populer yang kerap diperbincangkan atau menjadi media darling.
Rabu 29-Oct-2025 20:17 WIB
Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung diminta untuk turut memeriksa pihak-pihak di Kemen PUPR
Selasa 28-Oct-2025 20:14 WIB





