Serunya Menyimak Pameran Foto di Ruang Terbuka Museum Benteng Vredeburg Yogya: Terletak di Ujung Jalan Malioboro Kota Yogyakarta

Foto : tempo

brominemedia.com - Momen liburan Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru di Yogyakarta diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik yang bisa menjadi referensi wisatawan yang sedang melancong. Satu titik yang layak disambangi saat liburan ke Yogya kali ini tak lain Museum Benteng Vredeburg, yang terletak di ujung Jalan Malioboro Kota Yogyakarta.

Pameran Foto Digagas Pewarta Foto Indonesia

Museum yang bisa dijangkau jalan kali dari Titik Nol Kilometer itu tengah menggelar pameran fotografi bertajuk Bangkit Menuju Endemi featuring Jawimajinasi yang dipusatkan di ruang terbuka. Pameran yang digagas Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta, Badan Otoritas Borobudur (BOB), Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) itu membuat pengunjung menikmati karya yang disuguhkan lebih seru.

Pengunjung seperti diajak ke masa lampau, mencermati foto demi foto sembari sekitarnya deretan bangunan lawas benteng yang dibangun 1760 silam itu. "Jadi sebenarnya ada dua pameran sekaligus dengan total 200 foto yang dipamerkan mulai 23 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 di sini," kata  kurator pameran itu, Ismar Patrizki, Jumat, 23 Desember 2022.

Pameran bertajuk Bangkit Menuju Endemi featuring Jawimajinasi digelar secara terbuka di Benteng Vredeburg mulai 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dua Pameran Foto

Ismar menuturkan pameran pertama  menghadirkan beragam potret transisi masyarakat Indonesia dari pandemi ke masa endemi. Sedangkan pameran kedua mengajak pengunjung Vredeburg melihat lebih dalam berbagai potensi di tanah Jawa, terutama sektor pariwisata, budaya, hingga kuliner.

Dari sejumlah karya itu, beberapa cukup menggelitik disimak. Seperti foto karya Andreas Fitri Atmoko yang manampilkan para delegasi 3rd Sherpa Meeting G20 Indonesia pawai dengan mobil Volks Wagen beratap terbuka di jalanan desa dekat Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. Konvoi para delegasi itu disambut meriah para siswa SD yang berjajar di pinggir jalan desa. Juga karya fotografer Elang Dewangga yang menyorot dari dekat fosil tengkorak manusia purba koleksi Museum Sangiran Jawa Tengah.

Bangkit dari Pandemi

Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Agus Rochiyardi mengatakan pameran kolaborasi ini ingin mengajak wisatawan yang tengah berlibur ke Yogyakarta, mengetahui bahwa beragam objek baik Yogyakarta dan Jawa Tengah telah sepenuhnya menggeliat pasca pandemi. "Dari pameran ini pengunjung bisa melihat dari dekat potret daya tarik wisata di limgkaran tiga destinasi pariwisata nasional, Yogyakarta-Borobudur, Solo-Sangiran, dan Semarang-Karimunjawa sekitarnya," ujarnya.

"Jadi tema Jawimajinasi merupakan gambaran tentang Jawa yang lestari, berisi konten visual fotografi di 15 kabupaten dan kota khususnya di wilayah koordinatif yang masuk wilayah BOB," Agus menambahkan.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mengatakan fotografi tak bisa dipungkiri masih menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif. "Dari beragamnya obyek yang diangkat dalam pameran ini membuat wisatawan bisa memiliki referensi baru, seperti kalau wisata di Yogya itu bukan hanya Malioboro, Candi Prambanan dan Keraton saja, tapi banyak," kata dia.