Serpihan Roket China Jatuh di Ladang Warga Kalbar

Foto : kumparan

brominemedia.com – Puing serpihan roket milik China CZ-5B diduga jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kabar tentang peristiwa ini viral di media sosial.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron, membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa polisi dari Polres Sanggau sedang menangani peristiwa tersebut.

Saat ini lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Terdapat serpihan di sekitar lokasi yang diduga roket dari Tiongkok.

Siron menuturkan sebelum penempuan serpihan benda asing tersebut, warga Desa Pengadang sempat geger karena mendengar suara dentuman keras dari langit.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu tengah malam pada 30 Juli 2022 dan sempat menggetarkan kaca jendela dan rumah.

Siron menambahkan, bangkai serpihan itu pertama kali ditemukan oleh warga pemilik kebun sawit bernama Yulius Talib (68) dan rekannya.

Keduanya menemukan serpihan kecil dengan latar warna kehitaman dengan angka 31. Melihat benda asing itu, Yulius langsung menghubungi otoritas setempat untuk segera mendapat penanganan.

Video penemuan serpihan di perkebunan milik warga tersebut viral di media sosial. Salah satinya diunggah oleh Kampung Pengadang.

Sebelumnya diketahui bahwa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan sampah antariksa CZ5B atau puing-puing roket Long March 5B milik China melintasi Sumatera bagian selatan hingga Kalimantan Barat.

Peneliti Senior BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan sampah roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China itu berbobot sekitar 20 ton dan memiliki ukuran 30 meter.

Thomas mengatakan serpihan sampah antariksa besar itu juga terpantau jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7) pukul 23.45 WIB.