Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Seperti Jepang? Mungkinkah Indonesia Alami Resesi Seks? BKKBN Sampaikan Ini

Jumat 27-Jan-2023 12:48 WIB

177

Seperti Jepang?  Mungkinkah Indonesia Alami Resesi Seks? BKKBN Sampaikan Ini

Foto : fajar

brominemedia.com - Resesi seks belakangan menjadi perhatian serius pemerintah Jepang. Hal ini karena angka kelahiran di tahun 2022 terlampau rendah. Diperkirakan tahun lalu angka kelahiran di Negeri Sakura kurang dari 800 ribu jiwa.

Tentu penurunan signifikan ini memiliki dampak serius. Di Jepang saat ini menurit laporan Bank Dunia, memiliki populasi lansia tertinggi kedua setelah Monaco.

Lebih banyak lansia daripada usia produktif yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Jika penurunan populasi terus alami penyusutan, kemungkinan tidak ada usia produktif yang akan mengganti 'aging population'.

Dalam sebuah pidato, Perdana Menteri Jepang, Fushio Kishida menyebutkan jika masalah resesi seks ini harus segera diselesaikan.

Bahkan, pemerintah menyiapkan strategi dengan menyiapkan tunjangan agar warganya mau punya anak.

Pasangan Wajib Miliki Sertifikat Elsimil Tiga Bulan Sebelum Menikah, Warganet: Ribet Amat "Kebijakan tentang anak dan pengasuhan anak adalah investasi paling efektif untuk masa depan," kata Kishida.

Penurunan angka kelahiran ini keluar dari prediksi ahli demigrafi tahun 2017 lalu. National Institution of Population and Social Security memperkirakan kelahiran di Jepang tidak akan turun hingga tahun 2030.

Dalam data resminya, saat ini populasi di Jepang sebanyak 125 juta penduduk dan diprediksi akan terus mengaalmi penyusutan. Beberapa faktor yang disebutkna menjadi pemicu ini adalah

Biaya hidup di negara Jepang sangat tinggi.

Perempuan Jepang kini fokus pada pendidikan dan karir cemerlang.

Akses untuk alat kontrasepsi sangat mudah di sana.

Fenomena childfree marak di Jepang. Sehingga, banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan enggan memiliki anak.

Akankah Indonesia juga terancam resesi seks ini?

Kabar buruknya, Indonesia juga disebut berpotensi berhadapan dengan resesi seks ini.

Hal ini pernah dikemukakan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada media.

Menurut Hasto, hal ini sudah terlihat dengan usia pernikahan di Indonesia semakin lama dan semakin meningkat.

"Potensi itu (resesi seks) ada, ada ya, tapi sangat panjang, karena kan gini usia pernikahan semakin lama kan semakin meningkat. (Ini bicara ) pernikahan loh bukan seks," kata Hasto kepada media, Desember lalu.

Hasto menyebutkan jika saat ini semakin banyak masyarakat lebih mementingkan pendidikan dan karir ketimbang menjalani kehidupan rumah tangga. Utamanya di kota-kota Besar.

"Usia pernikahan itu mundur, karena semakin menempuh studi, karier dan sebagainya. Jadi bisa saja terjadi minus growth atau zero growth sekarang ini kan beberapa daerah sudah minus growth, zero growth seperti beberapa kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah minus growth jumlah anaknya sedikit," sambungnya.

Namun, disisi lain dia menyebutkan jika fenomena ini masih lama dan diperkirakan terjadi ditahun 2045.

Konten Terkait

PERISTIWA Seperti Jepang? Mungkinkah Indonesia Alami Resesi Seks? BKKBN Sampaikan Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Resesi seks belakangan menjadi perhatian serius pemerintah Jepang. Hal ini karena angka...

Jumat 27-Jan-2023 12:48 WIB

Seperti Jepang?  Mungkinkah Indonesia Alami Resesi Seks? BKKBN Sampaikan Ini

Tulis Komentar