Senin 06-Oct-2025 21:30 WIB
Foto : sumutpos_jawapos
Brominemedia.com – Korban meninggal akibat rubuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/9), semakin banyak. Terbaru, tim Basarnas menemukan bagian tubuh dari bawah reruntuhan.
Hingga Senin (6/10) pukul 03.34 WIB, tercatat sebanyak 158 orang menjadi korban, di mana 54 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Data ini masih bersifat sementara, mengingat operasi SAR masih berlangsung.
Tim SAR gabungan mengerahkan alat berat untuk mengangkat puing-puing bangunan.
"Update terakhir pada Senin (6/10) pukul 03.34 WIB, kita sudah menemukan satu jenazah lagi. Sehingga menurut hitungan kami sudah diperoleh 54 jenazah," ujar Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Yudhi Bramantyo, Senin (6/10).
Dari 54 jenazah yang berhasil dievakuasi, 5 di antaranya berupa potongan tubuh (body part), seperti bagian tubuh tanpa kaki kanan, pinggul sampai kiri badan, kaki kiri, tangan kanan, hingga badan dan kaki kiri.
Seluruh jenazah korban yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, baik lengkap maupun body part, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
Terbaru, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi dua jenazah berdasarkan sampel antemortem, sehingga dari 54 korban meninggal dunia, 10 korban berhasil diidentifikasi.
”Keduanya berhasil diidentifikasi melalui struktur gigi, medis, dan properti. Untuk jenazah body part sudah kami kirim ke Jakarta untuk tes DNA,” tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki, Senin (6/10).
Konten Terkait