Sembako Bantuan Presiden Ditemukan Dikubur di Depok, JNE Beri Penjelasan

Foto : detik

brominemedia.com – Warga Kota Depok dihebohkan dengan penimbunan sembako bantuan presiden sebanyak satu container di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Rudi Samin, warga yang menemukan sembako bantuan presiden ini mengatakan bahwa penemuan sembako bantuan presiden bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistic JNE.

Karyawan itu memberitahu Rudi perihal adanya penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU.

Diketahui Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk kendaraan JNE karena lokasi Gudang JNE berada persis di seberang lapangan.

"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," katanya, Minggu (31/7).

Rudi mengatakan tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah itu bertuliskan ‘Bantuan Presiden’.

"Ada tulisannya, 'Bantuan Presiden' yang dikoordinir Kemensos. Dari polres juga sudah datang kemarin," ungkap Rudi.

Sembako tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.

Saat ditemukan pada Jumat (29/7), sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter dan ditutup terpal berwarna biru.

Kini garis polisi terpasang di lokasi kejadian dan beberapa karung beras terbuka hingga tercecer di tanah.

Akibat dari penemuan tersebut, bau busuk tercium dari lokasi dan bantuan sembako tersebut membusuk hingga berjamur.

Sementara itu, JNE mengakui telah mengubur sembako bantuan presiden itu di lahan kosong.

VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi mengatakan alasan pihaknya mengubur sembako itu karena rusak.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah sesuai prosedur penguburan sembako yang rusak dan tak melanggar prosedur  karena telah sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak pemerintah.

"Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ujar Eri dalam keterangannya, Minggu (31/7).

Menurut Eri, JNE Express selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dari ketentuan hukum yang berlaku jika diperlukan.

Eri tidak menjelaskan lebih jauh mengenai waktu penguburan bantuan sembako presiden itu dilakukan.