Kamis 23-Mar-2023 04:07 WIB
337

Foto : republikain
brominemedia.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian berupa
combine harvester atau alat pemanen padi bagi kelompok tani di Pedukuhan
Nglaren, Kelurahan Potorono, Banguntapan.
"Untuk alat mesin memang ada bantuan dari pemerintah,
tahun 2022 ada bantuan seperti combine harvester yang sudah kami serahkan
kepada kelompok tani di Nglaren, Potorono, pada Selasa (21/3)," kata
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di
Bantul.
Menurut dia, pada 2022 ada bantuan dua alat mesin pertanian
yang salah satunya telah diserahkan kepada kelompok tani di Banguntapan.
Sementara pada 2023, rencananya ada enam bantuan alat mesin pertanian untuk
kelompok tani lainnya.
"Bantuan alat mesin sebetulnya sejak 2015 sudah ada,
tapi kecil kapasitasnya, yang kapasitas besar itu tahun ini ada enam, tahun
kemarin (2022) dua, yang tahun ini enam alat itu belum, kami masih menunggu.
Kemarin Pak Menteri saat berkunjung ke Bantul menyanggupi ada tambahan
lagi," katanya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Menurut dia, alat mesin pertanian bagi kelompok tani memang dibutuhkan untuk membantu kegiatan usaha tani, karena dengan alat yang sudah menerapkan teknologi tersebut memudahkan petani baik dalam memanen, maupun menanam padi.
"Sekarang jumlah kelompok tani di seluruh Bantul ada 860 kelompok, sedangkan gapoktan (gabungan kelompok tani) ada 75, kami antre memberikan bantuan mana yang lebih membutuhkan dulu," jelasnya.
Ia mengatakan, alat mesin pertanian yang sudah diserahkan ke kelompok bisa dikelola kelompok tani dengan terorganisasi. Seperti ada kas untuk pemeliharaan, untuk operasional, juga untuk bahan bakar, maupun perbaikan perbaikan seandainya ada kerusakan.
"Harapan kami dengan dikelola oleh kelompok juga bisa digunakan mereka untuk disewakan kepada kelompok lain, karena dengan alat misalnya combine harvester itu dibanding dengan tenaga kerja manusia, biayanya lebih hemat ini," kata dia.
Menurutnya, dengan alat mesin pertanian tersebut, dari pengalaman petani hasil panen lebih bersih, biaya panen lebih murah, lebih efektif, karena dalam satu hari dengan alat mesin bisa panen hingga empat hektare, kalau tenaga manusia bisa berhari-hari.
Konten Terkait
Kabupaten Bantul mulai panen raya pada awal April 2025. Dalam panen raya kali ini, produktivitas padi di Bantul melebihi rata-rata nasional.
Senin 07-Apr-2025 20:27 WIB
Lembaga Sahabat Yatim memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.
Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pasien yang dirawat, Sekolah Relawan menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan zakat kepada 200 pasien kelas 3 di RSUD Kota Bogor.
Rabu 19-Mar-2025 21:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan bantuan kendaraan dinas operasional berupa sepeda motor untuk 183 aparatur pemerintah desa di wilayah Purwakarta.
Rabu 12-Apr-2023 01:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian berupa combine harvester atau alat pemanen padi bagi kelompok tani di...
Kamis 23-Mar-2023 04:07 WIB