Sejumlah 639 Guru Honorer di Wonogiri Diangkat Jadi PPPK

Foto : solopos

brominemedia.com – Sejumlah 639 guru honorer menerima surat keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Wonogiri. SK tersebut diberikan sekaligus pengambilan sumpah janji PPPK di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (31/8/2023).

Guru PPPK tersebut sudah bekerja secara kontrak dengan Pemkab Wonogiri selama 5 tahun. Setelah kontrak tersebut selesai bisa diperpanjang kembali. Diketahui, PPPK menerima gaji pokok sekitar Rp 2,9 juta setiap bulannya. Selain gaji pokok, PPPK juga menerima beberapa tunjangan.

Gaji pokok yakni sekitar 1,5 kali UMK Wonogiri tahun 2023. UMK Wonogiri tahun 2023 diketahui berada di angka Rp 1.963.448,32.

Kepala BKD Wonogiri, Djoko Purwidyatmo mengatakan bahwa penerima SK PPPK Guru kemarin yakni guru tidak tetap atau honorer yang diusulkan menjadi PPPK pada tahun 2022.

Banyak guru yang tidak lolos pada penerimaan guru PPPK Tahap 1 dan Tahap 2 tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, salah satunya yakni karena belum adanya lowongan untuk guru meskipun sudah melebihi batas maksimal nilai kelulusan atau passing grade.

Djoko mengatakan jika pada tahun 2021, Pemkab Wonogiri sudah mengajukan sejumlah 3.325 PPPK guru ke pemerintah pusat. Pada seleksi PPPK tahap 1 2021 ternyata yang lolos ujian dan memenuhi syarat menjadi PPPK hanya 1.928 guru.

Setelah itu, pada seleksi tahap II, guru yang lolos menjadi PPPK ada 770 orang. Sekarang guru tersebut sudah menerima SK pengangkatan dan telah aktif bekerja.

Dikarenakan hal tersebut, Pemkab Wonogiri kemudian mengajukan formasi guru PPPK lagi ke pemerintah pusat dengan jumlah 645 orang. Dari pengajuan tersebut yang dinyatakan lolos menjadi PPPK terdapat 639 orang.