Kamis 22-Sep-2022 13:30 WIB
551
Foto : detik
brominemedia.com –
Kepolisian Daerah (Polda) Bali menangkap sejoli berpakaian adat yang mesum
sambil menyetir mobil. Video mesum sejoli itu membuat heboh jagat maya beberapa
waktu lalu.
"Telah diamankan dua orang laki dan perempuan yang ada
di dalam video," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas)
Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat konferensi pers, Kamis
(22/9).
Satake Bayu mengungkapkan, pemeran video mesum tersebut
yakni laki-laki berinisial MM (28) asal dari Denpasar. Sedangkan perempuannya
berinisial DNL (26) berasal dari Bogor tinggal di Depok.
"Sekarang sudah diamankan di Polda Bali," katanya.
Sebelumnya, Polda Bali mengusut video viral sejoli
berpakaian adat yang mesum sambil menyetir mobil. Tim Sub Direktorat (Subdit) V
Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali kini tengah
melakukan penyelidikan mengenai lokasi dan penyebar video tersebut.
"Ya, jadi untuk (Subdit) Siber masih melakukan penyelidikan, sampai saat ini jadi masih proses untuk mengetahui lokasinya (dan) untuk mengetahui pengirimnya," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Senin (12/9).

Nanang menuturkan, penyelidikan video sejoli mesum tersebut memiliki beberapa tingkat kesulitan. Sebab, aksi dilakukan di dalam mobil yang bergerak di jalan. Menurutnya, penyelidikan video memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
"Karena beberapa tingkat kesulitan seperti di dalam mobil yang bergerak di jalan sehingga itu perlu suatu ketelitian yang tinggi untuk menentukan tempat dan orangnya juga," terangnya.
Selain itu, pihak Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali juga perlu menentukan apakah video tersebut memang dibuat di Bali atau apakah dibuat oleh orang lain yang menggunakan pakaian adat Bali. Karena itu, pihaknya perlu menyelidiki kepastian lokasi dari pembuatan video mesum tersebut.
"Ini menentukan apakah benar (video) ini di Bali, apakah ada orang lain yang menggunakan pakaian itu, (atau orang memakai) pakaian Bali mungkin di luar Bali, seperti itu, mungkin ada niat untuk merusak citra atau gimana. Jadi itu perlu diselidiki untuk lokasinya," tegas Nanang.
Konten Terkait
Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 22 orang. Belakangan insiden kebakaran dikaitkan dengan data udara wilayah lahan sawit di Sumatera.
Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB
Insanul Fahmi belum menalak Inara dan sempat menangis menolak cerai, kini dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan soal status pernikahan.
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB
Salah satu indikator bahwa penyelidikan belum selesai ialah rencana koordinasi dengan pihak META
Jumat 28-Nov-2025 20:16 WIB
Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes JM dan Kompol AC yang sudah diperiksa.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB
Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB





