Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Sejarawan Ragukan Klaim Rumah Proklamasi Hibah Faradj Martak oleh UAH

Kamis 18-Aug-2022 06:31 WIB

268

Sejarawan Ragukan Klaim Rumah Proklamasi Hibah Faradj Martak oleh UAH

Foto : detik

brominemedia.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengklaim bahwa rumah di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 yang menjadi lokasi proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan hibah dari Faradj Martak. Namun, klaim ini disangsikan oleh sejarawan.

Narasi berbeda dari sejarah nasional pada umumnya ini dibagikan oleh akun @ly***. Akun tersebut mengunggah video Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang berbicara tentang andil pengusaha keturunan Yaman bernama Syekh Faradj Martak yang menghibahkan rumahnya untuk proklamasi.

Faradj Martak juga disebut Adi memberikan madu untuk Soekarno yang saat itu sedang demam.

Namun, sejarawan BRIN Asvi Warman Adam menilai narasi ini tak cukup bukti untuk sampai kepada kesimpulan tersebut.

"Tidak cukup bukti untuk menyimpulkan demikian," ujarnya, Rabu (17/8/).

Asvi juga berbicara soal narasi soal Soekarno mendapatkan madu. Asvi mengatakan bahwa Soekarno saat itu sedang demam.

"Soekarno demam jelang membacakan teks proklamasi. Apakah ada orang yang memberi madu? Wallahuwallam," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan buku 'Mata Air Keteladanan' karya Yudi Latif, Soekarno mengalami demam dan saat itu diberi obat oleh dokter pribadinya, dr Soeharto.

Asvi juga meragukan bahwa rumah di Pegangsaan Timur itu hibah dari Martak.

"Ada ucapan terima kasih dari Kementerian PU kepada Martak atas hibah rumah di Pegangsaan Timur 56 kepada pemerintah. Ini jelas bukan bukti kepemilikan rumah. Mungkin saja rumah Pegangsaan Timur 56 yang kosong setelah Bung Karno ke Yogya Januari 1946 sampai Des 1949 sempat dihuni Martak. Lalu tahun 1950 dia serahkan kepada pemerintah (Kementerian PU)," tuturnya.

Asvi juga menjelaskan versi lain soal rumah ini. Yakni bahwa rumah tersebut disiapkan Jepang untuk Bung Karno.

"Versi semula, Chairul Basri yang bekerja pada kantor propaganda Jepang disuruh mencari rumah yang berhalaman luas. Rumah Pegangsaan Timur 56 milik orang Belanda, ditukar dengan rumah lain di jalan Lembang. Jadi rumah itu memang disiapkan Jepang untuk Bung Karno," ujarnya.

Saat coba menelusuri nama Faradj Martak di buku-buku sejarah seputar sejarah proklamasi. Namun, namanya sukar terdeteksi. Nama Faradj Martak muncul dalam arsip yang tersimpan inventaris Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Faradj Martak memiliki nama lengkap Faradj bin Said bin Awad Martak. Ia diketahui seorang pengusaha. Pada 28 April 1938 ia pernah mengajukan permohonan pengurangan harga tanah di Residentie Soerabaja atau yang kini menjadi Surabaya.

Konten Terkait

EVENT Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Minta Anak Buahnya Antisipasi Potensi Lonjakan Pemudik

Karyoto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna cegah kepadatan arus lalu lintas.

Jumat 21-Mar-2025 20:43 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Minta Anak Buahnya Antisipasi Potensi Lonjakan Pemudik
RAGAM Sebuah Pesan dari Baim Wong untuk Paula Verhoeven

Baim Wong dan Paula Verhoeven sedang menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Kamis 13-Mar-2025 21:12 WIB

Sebuah Pesan dari Baim Wong untuk Paula Verhoeven
KULINER Resep Mie Godog Jawa: Sensasi Kuah Kaldu Kental yang Bikin Nagih

Rasakan kelezatan Mie Godog Jawa, mie rebus khas Yogyakarta dengan kuah kental, gurih, dan kaya rempah, dijamin bikin ketagihan!

Kamis 06-Mar-2025 20:00 WIB

Resep Mie Godog Jawa: Sensasi Kuah Kaldu Kental yang Bikin Nagih
KRIMINAL Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya

Korban mengeluhkan hilangnya bahan bangunan ke pelaku karena pelaku merupakan orang kepercayaan korban yang sudah bekerja sejak 2023.

Kamis 27-Feb-2025 20:25 WIB

Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya
EVENT Di Hadapan Anak Buah, SBY Cerita Tak Pakai Istana Buat Kumpulkan Pimpinan Parpol maupun Pengusaha

Hal ini disampaikan SBY di depan 38 Ketua DPD Partai Demokrat Se-Indonesia sambangi kediamannya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor

Minggu 23-Feb-2025 20:09 WIB

Di Hadapan Anak Buah, SBY Cerita Tak Pakai Istana Buat Kumpulkan Pimpinan Parpol maupun Pengusaha

Tulis Komentar