Selasa 29-Nov-2022 05:00 WIB
161

Foto : tempo
brominemedia.com –
Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah
sebanyak 29 bank. Sehingga total peserta BI Fast sekarang mencapai 106 peserta
atau mewakili 87 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Penambahan ini merupakan kepesertaan gelombang kelima.
"Perluasan kepesertaan BI Fast yang terus dilakukan,
diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap
layanan sistem pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman, dan
andal,"tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam
keterangan tertulis pada Senin, 28 November 2022.
BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang
disediakan BI. Sistem pembayaran BI Fast dapat diakses melalui aplikasi yang
disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran
ritel bagi masyarakat.
Menurutnya, layanan BI Fast adalah wujud komitmen BI bersama
industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan
keuangan nasional.
Erwin menjelaskan implementasi BI Fast oleh bank kepada
nasabahnya akan disesuaikan dengan strategi dan rencana masing-masing bank
dalam mempersiapkan kanal pembayarannya.
Pada batch kelima ini, bank yang bergabung antara lain 12
Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional, syariah maupun Unit Usaha
Syariah. Erwin berharap masuknya 12 BPD tersebut dapat memberikan kesempatan
yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di setiap daerah untuk memanfaatkan
layanan BI Fast
Selain itu, penambahan bank peserta BI Fast juga diharapkan dapat mengefisienkan penyediaan infrastruktur. Terlebih, 16 dari 29 Bank peserta dalam batch kelima ini memanfaatkan infrastruktur multitenancy atau multi banks one connector.

Adapun daftar 29 bank peserta baru BI Fast, yakni:
1. Standard Chartered Bank
2. MUFG Bank
3. BPD Jambi
4. BPD Jambi UUS
5. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
6. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat UUS
7. BPD Sumatera Utara
8. BPD Sumatera Utara UUS
9. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
10. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara UUS
11. Bank Aceh Syariah
12. BPD Bengkulu
13. BPD Kalimantan Tengah
14. BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo
15. BPD Sulawesi Tenggara
16. BPD Maluku dan Maluku Utara
17. BPD Banten
18. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah
19. Bank Mega Syariah
20. Bank OCBC NISP UUS (mulai 19 Desember 2022)
21. Bank BTPN Syariah
22. Bank Aladin Syariah
23. Bank QNB Indonesia
24. Bank Victoria Internasional
25. Bank Resona Perdania
26. Bank IBK Indonesia
27. Bank China Construction
28. Bank of China
29. Bank of America NA
Konten Terkait
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), yang diduga melibatkan pejabat tinggi.Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) H. Aminullah Siagian menegaskan, meskipun ada dugaan keterlibatan pejabat sekelas Gubernur BI dan Dirut BI, KPK harus berani menetapkan tersangka dalam kasus ini.Ia pun mengkritik proses hukum yang dinilai sudah terlalu lama
Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB
Dua tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana CSR BI itu merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
Viral video yang menunjukkan uang pecahan Rp 10.000 dicoret-coret menggunakan alat tulis. Tampak dalam uang pecahan itu, terdapat tulisan
Senin 02-Dec-2024 20:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI-Rate masih terbuka ke depan dengan mempertimbangkan prospek inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan...
Jumat 18-Oct-2024 20:39 WIB
Dalam daftar Top 10 Strongest Indonesian Brands yang dirilis oleh...
Sabtu 17-Jun-2023 04:25 WIB