Kamis 23-Feb-2023 04:27 WIB
220

Foto : harianjogja
brominemedia.com - Sebagian sampah di Kabupaten
Magelang sudah tidak masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasuruhan, Mertoyudan.
Sejak Januari 2023 pasokan sampah telah dialihkan ke TPA Klegen di Kecamatan
Grabag.
“Pengalihan sebagian sampah ke TPA Klegen ini dilakukan
sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah di TPA Pasuruhan. Sedikitnya
sepertiga dari total volume sampah yang masuk ke TPA Pasuruhan bakal dialihkan
ke TPA Klegen,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang,
Sarifudin, Selasa (22/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Per hari TPA Pasuruhan menerima pasokan sampah mencapai 115 ton, sementara pada bulan Januari 2023 TPA Pasuruhan telah menampung sampah sekitar 1.500 ton.
Sarifudin mengatakan TPA Pasuruhan akan diubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2024.
"TPA Pasuruhan akan ditutup awal bulan depan [Maret] sampai pembangunan TPST selesai. Sampah akan masuk di Klegen," kata dia.
Sarifudin mengatakan TPST Pasuruhan akan berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi. Di lokasi itu sampah akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Sementara pembangunan TPST Pasuruhan akan mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia melalui program Indonesia Tourism Development Project (ITDP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ia menambahkan sampah yang menumpuk sekian lama di TPA Pasuruhan tersebut akan ditutup dengan biomembran.
Konten Terkait
Sebagian sampah di Kabupaten Magelang sudah tidak masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasuruhan, Mertoyudan. Sejak Januari 2023 pasokan sampah telah dialihka
Kamis 23-Feb-2023 04:27 WIB