Selasa 01-Aug-2023 11:15 WIB
368

Foto : suaramerdeka solo
brominemedia.com – Tumpukan
sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngadirojo, Wonogiri sudah puluhan kali
mengalami kebakaran selama musim kemarau ini. Tercatat sudah ada 15 kali
kebakaran di tumpukan sampah tersebut selama Juli 2023.
Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santosa mengatakan salah
satu kebakaran besar terjadi pada Sabtu (29/7/2023) malam. Untuk memadamkan
api, pihaknya harus mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran.
Proses pemadaman berlangsung selama berjam-jam karena
terdapat bara api yang ada di dalam tumpukan sampah. Petugas Damkar memadamkan
api sejak pukul 20.50 WIB dan baru selesai pada Minggu (30/7/2023) pukul 00.30
WIB.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Bahari,
melalui Kabid Pertamanan dan Kebersihan Waris Kadarwanto mengatakan sampah yang
terbakar merupakan tumpukan lama sehingga di dalam tumpukan tersebut menyimpan
gas metan yang mudah terbakar.
“Yang jadi masalah sumber api dari dalam. Di dalam tumpukan sampah ada gas metan yang sangat mudah menyala,” terangnya.

Salah satu penanganan yang dilakukan adalah dengan penyemprotan permukaan tumpukan sampah supaya tidak ada lagi api yang meyala. Penyiraman dilanjutkan agar dapat memadamkan bara api di bagian dalam sampah.
Pihaknya akan mengerahkan alat berat untuk membuka tumpukan sampah ke depannya. Dengan demikian bara api yang masih tersembunyi di dalam tumpukan dapat dipadamkan.
Setelah itu, tumpukan sampah akan ditimbun dengan tanah, sehingga gunungan sampah dapat direklamasi. Saat ini baru sebagian tumpukan sampah yang diuruk dengan tanah.
Konten Terkait
Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngadirojo, Wonogiri sudah puluhan kali mengalami kebakaran selama musim kemarau ini.
Selasa 01-Aug-2023 11:15 WIB