Rabu 01-Mar-2023 03:37 WIB
155

Foto : harianjogja
brominemedia.com - RSUD Wates diproyeksikan menjadi rumah sakit bertaraf
internasional di Kulonprogo. Kebaradaan Bandara Yogyakarta Internatinal Airport
atau YIA, membuat Kulonprogo jadi salah satu pintu utama masuknya orang ke DIY.
Beberapa aspek masih coba dipenuhi RSUD Wates untuk bisa didapuk menjadi rumah
sakit bertaraf internasional.
Penjabat Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana, dalam peringatan
Hari Bhakti Pelayanan Ke-40 RSUD Wates menyampaikan harapannya agar RSUD Wates
bisa menjadi rumah sakit berharap internasional.
“Kami punya misi
khusus untuk RSUD Wates, yaitu akan siap untuk menjadi rumah sakit berharap
internasional untuk mendukung keberadaan YIA,” tuturnya pada Selasa (28/2/2023)
di RSUD Wates.
Secara bertahap, RSUD Wates meningkatkan kualitasnya.
Peningkatan ini dilakukan baik pada segi fasilitas sarana prasarana rumah sakit
maupun peningkatan kapasitas SDM di RSUD Wates
“Secara gradual bertahap dan pasti kami lakukan
peningkatan-peningkatan kualitas, baik fasilitas tempat, kamar, fasilitas
peralatan dan yang paling penting adalah dukungan sumber daya manusianya,”
tegasnya.
Tri berpandangan ada beberapa strategi yang bisa
diimplementasikan untuk mewujudkan standar internasional di RSUD Wates, di
antaranya pemberian layanan yang ramah, cepat dan mudah kepada masyarakat.
Selain itu standar internasional dapat dicapai dengan pemenuhan alat kesehatan,
SDM dam prasarana lainnya. “Serta pelayanan komprehensif dan lengkap, seperti
pengembangan poli subspesialistik,” tegasnya.
Tri sangat yakin RSUD Wates mampu memberi pelayanan yang
lebih baik lagi kepada para pasien.
“Bahkan kami berharap warga yang berbatasan dengan DIY,
seperti Purworejo dan sebagainya dapat menggunakan pelayanan yang lebih baik di
RSUD Wates,” ujarnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Direktur RSUD Wates, Eko Budiarto menuturkan usaha untuk merintis RSUD Wates untuk menuju taraf internasional terus diupayakan. RSUD Wates diberikan amanah Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan lima prioritas layanan kesehatan. Lima prioritas layanan tersebut meliputi layanan stroke, layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), layanan kanker, layanan jantung dan layanan uronefrologi.
“Jadi dengan fasilitas itu diharapkan kami mampu meningkatkan kapasitas kita untuk meraih predikat internasional, sehingga kami menjadi rumah sakit rujukan untuk Jogjawilayah barat. Harapannya juga dapat mengampu Bandara Internasional Yogyakarta dan juga bisa menyangga dari daerah lain di sekitar Jogja bagian barat, seperti Purworejo, Kubemen dan lain sebagainya,” terangnya.
Aspek sumber daya manusia, tak dipungkiri menjadi salah satu bagian penting dalam meningkatkan kelas RSUD Wates menuju taraf internasional. Pada aspek ini, SDM dokter-dokter spesialis terus coba disiapkan. Pelatihan-pelatihan dan bimtek juga disiapkan untuk meningkatkan kapasitas SDM, lebih-lebih RSUD Wates juga merupakan rumah sakit satelit dari RSUP Sardjito.
“Jadi untuk saat ini yang utama kami kembangkan adalah untuk merekrut sebanyak-banyaknya, sesuai yang diamanahkan untuk dokter spesialis. Ada beberapa cara, dengan cara sekolah, menyekolahkan dokter yang sudah kita punya ataupun rukretmen langsung dari yang berminat,” jelasnya.
Saat ini setidaknya ada 30 dokter spesialis di RSUD Wates. Rumah sakit memiliki 248 tempat tidur di tahun 2023
Konten Terkait
RSUD Wates diproyeksikan menjadi rumah sakit bertaraf internasional di Kulonprogo.
Rabu 01-Mar-2023 03:37 WIB