Jumat 03-Feb-2023 22:02 WIB
195

Foto : merdeka
brominemedia.com -
Jumat Curhat Polda NTT kali ini dilakukan di dalam pasar Inpres Naikoten I
Kupang. Kapolda Irjen Johni Asadoma dan Wakapolda Brigjen Heri Sulistianto
turun langsung mendengar keluhan para pedagang, Jumat (3/1).
Salah satu pedagang pasar Inpres Naikoten I, Albert Koanak
mengeluhkan isu penculikan yang saat ini ramai dibicarakan, baik melalui media
sosial maupun saat bertatap muka dengan sesama.
Menurut Albert Koanak, saat berjualan di pasar dia selalu kuatir tentang keamanan anak maupun cucu-cucunya, sehingga meminta Kapolda dan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di Kota Kupang.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Saya mohon pengamanan diperketat karena anak-anak kami masih kecil, kalo mereka diculik saya bisa mati," katanya.
Marak Isu Penculikan Anak Bikin Resah Warga, Kapolres Jember Minta Ortu Tak Panik
Marak Kabar Penculikan Anak, Sekolahan di DIY Bakal Dijaga Polisi
Selain isu penculikan, masyarakat juga mengeluhkan keamanan di dalam area pasar. Saat malam, banyak pedagang yang dipalak oleh preman saat mabok.
"Bapak Kapolda mohon agar anggota rajin cek keamanan pasar, karena sudah tengah malam banyak orang mabok datang gertak kami penjual," ungkap Albert Koanak.
Menanggapi keluhan tersebut, Johni Asadoma menyatakan bahwa di NTT belum ada laporan tentang penculikan anak. Semuanya hanya isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Penculikan itu belum pernah ada, jadi ini hanya isu, cuma desas-desus tapi kita akan tingkatkan patroli dan hadirkan polisi ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Buat Surat Seolah-olah Marak Penculikan Anak, Kadis Pendidikan Kota Kupang Minta Maaf
Menurut Johni Asadoma, Kamis (3/2) kemarin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mengeluarkan surat imbauan tentang maraknya aksi penculikan, namun surat itu langsung meralat surat tersebut karena dianggap salah penulisan kalimat.
"Walaupun belum terjadi tapi kita polisi tetap awas, waspada untuk selalu mengawasi semua masyarakat terutama anak-anak, jangan sampai menjadi korban penculikan. Selain itu kami juga akan rutin patroli malam dalam pasar," jelasnya.
Johni Asadoma menjelaskan, Polri saat ini memiliki program yang diberi nama Jumat Curhat. Jumat Curhat digelar untuk menyerap aspirasi scara langsung dari masyarakat.
Masih menurutya, Pasar Inpres Naikoten I sengaja dipilih sebagai lokasi Jumat Curhat karena pasar merupakan titik kumpul masyarakat seluruh lapisan, yang memiliki banyak persoalan dan membutuhkan keterlibatan polisi.
Ramai Penculikan Anak di Gunung Sindur Ternyata Hoaks, Begini Kata Orang Tua
"Kita ingin mengetahui secara langsung kondisi dan perputaran ekonomi. Selain itu mengecek harga barang untuk menjadi bahan analisa dan ditindak lebih lanjut jika ada harga barang yang tidak wajar," tambah Johni Asadoma.
Memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, perjudian dan pencurian di pasar juga akan menjadi atensinya. "Perjudian dan pencurian di pasar akan menjadi atensi saya kedepan," tutup Johni Asadoma.
Usai mendengar keluhan masyarakat, Johni Asadoma bersama jajarannya menyambangi para pedagang. Ia memborong habis sayur milik sejumlah pedagang.
Johni Asadoma juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang mulai dari menanyakan nama, alamat, serta harga bahan makanan yang mulai merangkak naik.
Konten Terkait
Kasus dugaan penculikan anak berinisial NATB atau NV yang sempat menghebohkan warga Provinsi Gorontalo akhirnya terkuak. Setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan, RR alias Ika (30) yang merupakan tante NV akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kamis 11-May-2023 06:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengeluarkan imbauan ke sekolah-sekolah terkait kewaspadaan kepala sekolah maupun guru terhadap kasus penculikan anak saat jam sekolah meski kejadian...
Rabu 08-Feb-2023 12:22 WIB
Menurut Albert Koanak, saat berjualan di pasar dia selalu kuatir tentang keamanan anak maupun cucu-cucunya, sehingga meminta Kapolda dan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di Kota Kupang.
Jumat 03-Feb-2023 22:02 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat Jogja dan sekitarnya tetap tenang tetapi tetap waspada di tengah maraknya isu penculikan.
Jumat 03-Feb-2023 07:27 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menegaskan tidak ada kasus penculikan anak di DIY. Beberapa kasus dugaan percobaan penculikan masih diselidiki.
Kamis 02-Feb-2023 20:57 WIB