Jumat 07-Oct-2022 08:40 WIB
270

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Tim Investigasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus
mendalami kasus dugaan tindak kekerasan antarsesama mahasiswa.
Peristiwa dugaan kekerasan itu terjadi saat Diksar UMKM
Litbang UIN Raden Fatah Palembang di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Jumat
(30/9).
"Hingga saat ini kami masih menggali lebih jauh kasus
ini dikategorikan ke mana apakah ringan, sedang atau berat," kata Rektor
UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah saat jumpa pers di lantai 2
Kampus B UIN Raden Fatah Palembang di Jakabaring, Kamis (6/10).
Polisi Nyanyu menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi
apabila pelaku terbukti bersalah.
"Sanksi terberatnya, pelaku akan dikeluarkan dari
kampus jika memang terbukti bersalah," ungkapnya.
Dari investigasi di lapangan, kata Nyanyu, penyebab dugaan
tindak kekerasan tersebut karena korban diduga melakukan pengkhianatan.
“Jadi, berdasarkan investigasi, korban dipukul ini karena (diduga) melakukan pengkhianatan di organisasi tersebut," katanya.

Soal langkah korban melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumsel, Nyanyu menyatakan bahwa kampus tidak menghalangi karena itu merupakan hak semua warga negara Indonesia.
"Silakan saja melapor. Kami dari kampus tidak menghalangi karena itu merupakan hak semua warga negara Indonesia untuk mencari pembelaan, mencari keadilan," jelasnya.
Menurut Nyanyu, tugas kampus hanya mencari apa penyebab permasalahan yang terjadi tersebut.
"Sebagai lembaga tempat yang bersangkutan menjalani pendidikan kami juga sangat empati apa yang dialami oleh korban," pungkasnya.
Konten Terkait
Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo diperiksa Kejati Sumsel terkait pembongkaran Pasar Cinde Palembang sejak tahun 2017 dan hingga kini terbengkalai.
Jumat 11-Apr-2025 21:41 WIB
Namun kuliner tersebut dapat dijumpai setiap hari di Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Senin 10-Feb-2025 20:45 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Peristiwa itu diiringi warga sekitar yang tidak sepakat dan hanya bisa pasrah melihat alat berat merobohkan pos.
Senin 16-Dec-2024 20:47 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB