Selasa 26-Jul-2022 15:34 WIB
277

Foto : detik
brominemedia.com –
Buku panduan pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ramai disorot. Pasalnya,
dalam buku tersebut keliru dalam menjelaskan konsep Trinitas dalam agama
Kristen.
Awalnya, sorotan ini salah satunya diunggah oleh seorang
warganet bernama Sigit Pranoto lewat akun Twitter @mogitscj. Dia
mempermasalahkan proses editing buku panduan belajar. Menurutnya, ada yang
salah dalam penjelasan terkait konsep Trinitas dalam agama Kristen Protestan
dan Katolik.
"Dear @Kemdikbud_RI cc: @nadiemmakarim,
@Nadiem_Makarim, @KatolikG, @ProtestanGL. Entah bagaimana proses editing
penerbitan buku panduan belajar seperti ini dilakukan. Sangat disayangkan bahwa
penulis tidak memahami ajaran dari agama Kristen Protestan dan Katolik terkait
Trinitas," tulis Sigit, Selasa (26/7).
Dalam unggahan tersebut, Sigit juga melampirkan halaman buku
yang salah dalam menjelaskan Trinitas.
Berikut kalimat yang salah dalam buku tersebut:
- Di Bagian Kristen Protestan: Tuhannnya adalah Allah, Bunda
Maria dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas.
- Di Bagian Katolik: Tuhannya sama dengan Kristen Protestan,
yakni Trinitas Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus
Diketahui buku ini merupakan buku mata pelajaran Pendidikan
Pancasila & Kewarganegaraan SMP
Cuitan tersebut ramai menjadi perbincangan. Kemendikbud
dinilai lalai dalam proses editing buku karena keliru dalam menjelaskan soal
Trinitas.
Menanggapi hal ini, Kemendikbud melalui akun resminya,
@Kemdikbud_RI, memberikan klarifikasi. Kemendikbud menerima koreksi tersebut.
"Kemendikbudristek mengapresiasi masukan, saran, dan
koreksi untuk perbaikan berkelanjutan terkait buku pendidikan. Buku pendidikan
yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen hidup yang senantiasa
diperbaiki dan dimutakhirkan," ungkapnya.
"Terkait konten di dalam buku mata pelajaran Pendidikan
Pancasila & Kewarganegaraan SMP tersebut, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek
tengah mengkaji & menindaklanjuti dengan memperbaiki sesuai masukan,
khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan
dan Katolik," tuturnya.
Kemendikbud akan melibatkan para pakar. Sementara itu, buku
tersebut akan ditarik dari peredaran dan direvisi.
"Untuk versi cetak kami sudah menghentikan proses pencetakan
versi lama, dan pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi. Kami juga
akan segera mengedarkan suplemen perbaikannya bagi yang sudah menerima
buku," ujarnya.

Konten Terkait
Agama Marapu di Sumba Timur diajarkan secara resmi di sekolah-sekolah.
Kamis 25-May-2023 23:55 WIB
Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret (MWA UNS) merespons isu adanya intervensi pemerintah pusat dalam pemilihan rektor UNS.
Kamis 06-Apr-2023 00:26 WIB
Kemendikbudristek segera membuka pendaftaran program Praktisi Mengajar Angkatan ke-2 bagi perguruan tinggi dan praktisi pada Februari 2023 ini.
Rabu 08-Feb-2023 07:07 WIB
Kemendikbud menyelenggarakan uji publik kode etik guru dalam rangka penyusunan draf kode etik guru Indonesia.
Jumat 16-Dec-2022 11:37 WIB
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek kembali melakukan penyerahan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan secara daring ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).....
Sabtu 10-Dec-2022 09:23 WIB