Selasa 21-Feb-2023 00:48 WIB
158

Foto : republikain
brominemedia.com
- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid menyebut
Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), seorang dosen yang dikabarkan hilang kontak
usai mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia,
merupakan sosok cerdas.
"Mas Rafieorang cerdas, terbukti dari sekolahnya,
karya-karyanya, dan terbukti dari keseriusannya bekerja," kata Fathul
Wahid di Kampus Terpadu UII Yogyakarta di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman,
Senin (20/2/2023).
Rafie yang terdeteksi berada di Amerika Serikat juga
tercatat menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Informatika UII
Yogyakarta.
Fathul mengatakan pihaknya belum memahami alasan atau
motivasi Rafie mengubah rute perjalanan pulangnya dari Norwegia tanpa memberi
tahu siapa pun, termasuk ke pihak keluarga.
"Selama ini, semua tugas yang kami berikan dijalankan
dengan baik sehingga pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu
terjadi. Mengapa orang baik kok bisa tidak lapor, ini seperti anak kecil di
rumah tiba-tiba main ke tempat tetangga dan tiba-tiba tidak pulang, kira-kira
begitu," kata Fathul.
Terkait tujuan dosen Fakultas Teknologi Industri tersebut
berada di AS tanpa sepengetahuan keluarga dan pihak kampus itu, Fathul enggan
berspekulasi. Dia tetap meyakini bahwa Rafie tidak memiliki keterkaitan dengan
gerakan-gerakan terlarang.
"Kami tidak melihat Mas Rafie pernah berafiliasi dengan
lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII. Sehingga, kami kalau ada
teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu, cenderung itu sangat
kecil peluangnya; meskipun kami belum punya informasi pasti yang memastikan
teori itu, tapi kecil kemungkinan itu," jelasnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Menurut Fathul, Rafie sudah biasa bepergian ke luar negeri untuk mengerjakan proyek internasional. Rafie tercatat dua kali pergi ke AS pada 2022.
"Beliau sudah biasa ke luar negeri, sudah biasa kerja sama internasional. Jadi, ini kasus khusus ini, betul-betul kasus belum pernah terjadi dalam sejarah UII," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Ahmad Munasir Rafie Pratama terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui salah satu bandara di Boston pada Senin (13/2). Temuan tersebut didasarkan pada data Perlindungan Budaya dan Perbatasan AS (United States Customs and Border Protection).
Padahal, berdasarkan pengetahuan pihak kampus dan keluarga, Rafie seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Kamis (16/2), pukul 18.00 WIB, dari Istanbul, Turki, dengan menumpang pesawat Turkish Airlines.
Fathul menegaskan UII saat ini masih fokus mencari keberadaan pasti Ahmad Munasir Rafie Pratama di Boston, berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat.
"Posisinya di Boston tidak kami ketahui secara pasti, sehingga kami perlu waktu untuk melacaknya dan misi kami yang utama adalah membawa Mas Rafie pulang kembali ke Indonesia," ujarnya.
Konten Terkait
Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut, kata Fathul, UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di kampus itu.
Sabtu 25-Feb-2023 10:07 WIB
Dosen Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama sampai saat ini belum diketahui pasti keberadaannya.
Selasa 21-Feb-2023 05:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid menyebut Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), seorang dosen yang dikabarkan hilang kontak usai mengunjungi University of South-Eastern Norway...
Selasa 21-Feb-2023 00:48 WIB
Peristiwa hilangnya dosen FTI Universitas Islam Indonesia (UII) saat perjalanan dari Norwegia kini muncul fakta baru. Rafie sempat terdeteksi di Boston
Senin 20-Feb-2023 02:17 WIB