Dosen UII Hilang Dikenal Punya Banyak Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Foto : harianjogja

brominemedia.com--Dosen Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama sampai saat ini belum diketahui pasti keberadaannya. Rafie sempat terdeteksi berada di Istanbul kemudian masuk ke Amerika Serikat lewat Boston.

Rafie dikenal sudah banyak bepergian ke luar negeri sebagai akademisi dan memberikan ceramah pada konferensi internasional. Ia tercatat sebagai dosen yang produktif yang memiliki banyak karya ilmiah yang termuat pada jurnal internasional bereputasi. Selain itu ia memiliki banyak proyek ilmiah dengan sejumlah perguruan tinggi pada level inte nasional.

"Pak Rafi itu punya reputasi akademik yang bagus, tidak hanya nasional tetapi internasional, dia seiring punya proyek internasional dan dia juga punya publikasi pada jurnal bereputasi tinggi tingkat internasional. Secara akademik pak Rafi itu oke," kata Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII Suwarsono Muhammad kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Rektor UII Profesor Fathul Wahid membenarkan Rafie Pratama merupakan dosen yang cerdas terbukti kerap menjadi pembicara kunci di berbagai konferensi internasional. Termasuk pada akhir Januari 2023 lalu yang menjadi pembicara pada sebuah konferensi internasional di Arab Saudi.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Setelah memberikan ceramah di Arab Saudi itu kemudian melanjutkan misi di Norwegia bersama kami,” ujarnya.

Pada pangkalan data scopus nama Ahmad Munasir Rafie Pratama yang tertulis Pratama, Ahmad R telah mengantongi 47 artikel ilmiah yang dimuat di jurnal bereputasi internasional. Pada 2022 lalu berhasil membuat empat artikel ilmiah yang dimuat di jurnal bereputasi dan disitasi sebanyak 34 kali. Pada data Google Schoolar tercatat berbagai artikelnya sejak 2018 sudah disitasi sebanyak 350 kali. Sedangkan pada data researchgate tercatat 41 publikasi ilmiah dan sebanyak 160 kali karyanya dikutip oleh penulis lain.