Sabtu 07-Dec-2024 10:53 WIB
223
Foto : Sekretariat Presiden
Brominemedia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan komentar atas keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Menurut Presiden, langkah yang diambil Gus Miftah merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan mencerminkan sikap kesatria.
"Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah, salah ucap, dan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. Saya kira kita hargai sikap kesatria itu," ujar Prabowo dalam keterangannya.
Presiden juga menyebut bahwa Gus Miftah, yang sering bergaul dan berceramah di kalangan masyarakat kecil, kemungkinan tidak memiliki niat buruk dalam ucapannya yang menyinggung seorang penjual es teh. Namun, Prabowo menegaskan bahwa Gus Miftah telah menunjukkan tanggung jawab atas kesalahannya dengan mengambil langkah mundur.
"Di Indonesia jarang orang yang merasa salah, bertanggung jawab, dan mundur sendiri. Jadi kita hargai yang itu," tambahnya.
Persiapan Pengganti dan Sertifikasi Juru Dakwah
Menanggapi pertanyaan mengenai pengganti Gus Miftah, Presiden menyatakan bahwa proses pencarian akan dilakukan dengan matang. Ia juga menekankan pentingnya masukan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat keagamaan, untuk memastikan pengganti yang tepat.
Selain itu, Presiden juga menyoroti usulan dari DPR terkait sertifikasi juru dakwah. Menurutnya, masukan dari berbagai kalangan yang memahami isu ini akan sangat penting untuk memastikan kebijakan yang relevan dan efektif.
Keputusan Gus Miftah untuk mundur dan respons Presiden Prabowo menunjukkan pentingnya akuntabilitas dan tanggung jawab dalam pelayanan publik, yang diharapkan menjadi contoh bagi pejabat lain di Indonesia.

Konten Terkait
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kamis 25-Dec-2025 20:33 WIB
Bonus atlet Indonesia di SEA Games 2025 kembali jadi sorotan. Pemerintah RI menjanjikan Rp1 miliar untuk setiap peraih emas, namun kapan bonus tersebut akan cair? Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memastikan Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen menepati janji tersebut, namun waktu pencairan sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah.
Rabu 24-Dec-2025 21:43 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan RDMP Balikpapan siap beroperasi, menunggu jadwal Presiden Prabowo.
Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB
Menko Airlangga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Simak alasannya di sini.
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
Plester luka di tangan Donald Trump jadi sorotan. Gedung Putih menjelaskan bahwa luka akibat jabat tangan dan konsumsi aspirin.
Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB





