Sabtu 07-Dec-2024 10:53 WIB
38
Foto : Sekretariat Presiden
Brominemedia.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan komentar atas keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Menurut Presiden, langkah yang diambil Gus Miftah merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan mencerminkan sikap kesatria.
"Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah, salah ucap, dan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. Saya kira kita hargai sikap kesatria itu," ujar Prabowo dalam keterangannya.
Presiden juga menyebut bahwa Gus Miftah, yang sering bergaul dan berceramah di kalangan masyarakat kecil, kemungkinan tidak memiliki niat buruk dalam ucapannya yang menyinggung seorang penjual es teh. Namun, Prabowo menegaskan bahwa Gus Miftah telah menunjukkan tanggung jawab atas kesalahannya dengan mengambil langkah mundur.
"Di Indonesia jarang orang yang merasa salah, bertanggung jawab, dan mundur sendiri. Jadi kita hargai yang itu," tambahnya.
Persiapan Pengganti dan Sertifikasi Juru Dakwah
Menanggapi pertanyaan mengenai pengganti Gus Miftah, Presiden menyatakan bahwa proses pencarian akan dilakukan dengan matang. Ia juga menekankan pentingnya masukan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat keagamaan, untuk memastikan pengganti yang tepat.
Selain itu, Presiden juga menyoroti usulan dari DPR terkait sertifikasi juru dakwah. Menurutnya, masukan dari berbagai kalangan yang memahami isu ini akan sangat penting untuk memastikan kebijakan yang relevan dan efektif.
Keputusan Gus Miftah untuk mundur dan respons Presiden Prabowo menunjukkan pentingnya akuntabilitas dan tanggung jawab dalam pelayanan publik, yang diharapkan menjadi contoh bagi pejabat lain di Indonesia.
Konten Terkait
Jeirry Sumampow menilai, koordinasi antar kementerian di kabinet Prabowo-Gibran dalam menangani pagar laut di pesisir Tangerang, masih lemah.
Kamis 23-Jan-2025 20:23 WIB
Presiden Prabowo akan melantik kepala daerah pemenang Pilkada 2024 yang tak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) secara serentak 6 Februari 2025.
Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Abdul Hayat Gani meminta kembali pada jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi...
Senin 20-Jan-2025 20:39 WIB
Saat ramai perbincangan Presiden Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi lebih dulu bertemu Sri Sultan
Rabu 15-Jan-2025 20:48 WIB
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI, Prabowo Subianto...
Rabu 15-Jan-2025 20:46 WIB