Selasa 13-Dec-2022 13:36 WIB
235

Foto : tempo
brominemedia.com -
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan hasil survei Badan
Kebijakan Transportasi soal potensi pergerakan masyarakat pada masa Natal dan
Tahun Baru 2022/2023. Hasilnya, masyarakat dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan
Bekasi atau Jabodetabek menjadi yang paling dominan melakukan perjalanan saat
Nataru nanti.
"Prediksi pergerakan didominasi oleh Jabodetabek
sebanyak 7,1 juta orang," tuturnya saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi
V DPR RI pada Selasa, 13 Desember 2022.
Angka tersebut mencapai 16,5 persen dari total pergerakan
nasional sebesar 44,2 juta orang. Setelah Jabodetabek, diperkirakan mobilitas
tertinggi ke dua dilakukan oleh masyarakat di Jawa Timur sebanyak 6,2 persen
atau sebesar 14,5 persen. Kemudian Jawa Tengah sebanyak 5,8 juta orang atau
13,6 persen, Jawa barat 4,4 juta orang atau 10,2 persen dan Sumatera Utara 3
juta orang atau 6,9 persen.
Sementara itu kota tujuan perjalanan terbanyak adalah
Yogyakarta, yakni sebesar 19,7 persen atau mencapai 1,9 juta orang. Kemudian
perjalanan ke Kabupaten Bandung yang mencapai 17,5 persen atau sebanyak 1,3
juta orang, Malang 14,6 persen atau 1,19 juta orang, Kota Bandung 10,5 persen
atau 1,18 juta orang, dan Kabupaten Bogor sebesar 8,2 persen atau sebanyak
988,8 ribu orang.
Pergerakan masyarakat pada masa Nataru akan didominasi dengan mobil pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen.

Adapun pada momen Nataru kali ini, pemerintah tak lagi menerapkan pembatasan pergerakan. Namun Budi mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi masyarakat yang berniat bepergian pada liburan Nataru ini. Mengingat, dalam sepekan ini tren kasus Covid-19 cenderung meningkat.
"Perlu diingat pendemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya," kata Budi.
Untuk memastikan angkutan Nataru 2022/2023 berjalan dengan lancar, aman dan selamat, Kemenhub akan tetap menerapkan protkol berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 24 dan Addendum SE 25 dan Inmendagri Nomor 48 dan 49 Tahun 2022.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi pada seluruh moda transportasi akan tetap diterapkan pada masa Nataru ini. Kemenhub juga akan melakukan inspeksi atau rampcheck untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi menjelang momen Nataru tahun ini.
Kemenhub juga akan menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada jalan tol maupun non tol seperti Contra Flow, One Way, Pembatasan operasional angkutan barang, manajemen rest area dan lain sebagainya. Terlebih, penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan tol sekitar 67,95 persen.
Konten Terkait
Suntana mengatakan, pengendara khususnya yang biasa menggunakan kendaraan roda dua dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Rabu 25-Dec-2024 20:52 WIB
Dua petinggi di Kementerian Perhubungan hari ini, Rabu (26/7/2023) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi
Rabu 26-Jul-2023 12:13 WIB
Usai surat teguran dari Kemenhub dilayangkan soal temuan mayat perempuan di bawah lift Bandara Kualanmu, apa yang dilakukan PT Angkasa Pura Aviasi?
Selasa 02-May-2023 08:19 WIB
Nama Pejabat Pembuat Komitmen Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Rizki Alamsyah tengah menjadi sorotan publik baru-baru ini.
Selasa 28-Mar-2023 04:23 WIB
Kementerian Perhubungan resmi telah menonaktifkan Muhammad Rizky Alamsyah, pegawai Ditjen Perhubungan Laut yang istrinya pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Senin 27-Mar-2023 13:13 WIB