Senin 13-Feb-2023 23:42 WIB
129

Foto : suara
brominemedia.com -Muncul
wacana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan
Indonesia Raya (KKIR) usai Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
bertemu dengan Ketum DPPP PKB Muhaimin Iskandar baru-baru ini.
Namun Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia
Political Review Ujang Komaruddin menilai penggabungan KIB dan KKIR akan
menjadi cukup rumit.
"Saya sih
melihat kalau seandainya bergabung ini makin complicated, artinya kalau
bergabung itu kan nanti di situ KIB punya capres KKIR juga punya capres, lalu
KIB juga punya cawapres KKIR juga,” kata Ujang Komaruddin, Senin (13/2/2023)
dikutip dari Antara.
Menurut dia hal itu karena peleburan tersebut tidak
menguntungkan banyak pihak, sedangkan ketua umum partai yang ada di KKIR maupun
KIB tentu juga juga memiliki ambisi menjadi calon presiden.
"Minimal jadi
cawapres, nah kalau digabungkan akan adanya diuntungkan maupun dirugikan,"
kata dia.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Contohnya, lanjut Ujang ketika skema pasangan calon presiden yang diusung KIB dan KKIR ketika bergabung adalah pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, maka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan tersisih tidak bisa ikut berkontestasi sebagai capres atau cawapres.
Sementara para ketua umum parpol tersebut dari jauh hari sudah menunjukkan ambisi mereka ingin menjadi calon presiden atau wakil presiden untuk gelaran Pemilu 2024.
"Kalau dua koalisi itu bergabung, kemungkinan calon akan menjadi 2 atau tiga pasang saja. Tapi kalau mengusung sendiri-sendiri, KIB, KKIR, PDIP dan parpol yang mendukung Anies Baswedan, maka bisa jadi akan ada empat pasang calon di pilpres," kata dia.
Tetapi, menurut Ujang Komaruddin ketika KKIR tidak bergabung dengan KIB, maka peluang kalahnya Prabowo Subianto kalau tetap berpasangan dengan Muhaimin Iskandar akan lebih besar dibanding dengan skema bergabung ke KIB dan Prabowo menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Saya melihatnya KIB itu tetap miliknya Jokowi, pengendalinya. Kalau skemanya seperti itu, maka kalau KKIR bergabung, otomatis Prabowo tidak bisa menjadi capres. Dia paling bisa menjadi cawapres, ini juga menjadi skema dari kelompok yang ingin ada skenario capresnya Ganjar cawapresnya Prabowo," ujar Ujang.
Konten Terkait
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menilai pernyataan Prabowo itu sebagai salah satu terobosan hukum.
Minggu 22-Dec-2024 20:33 WIB
Berdasarkan kterangan Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa timnas Indonesia akan menggelar lat
Senin 27-May-2024 20:49 WIB
TikToker Irene Suwandi sebelumnya sempat menarik perhatian setelah mengonfirmasi akan debut sebagai Idol. Faktanya, ini hanyalah proyek yang ditawarkan kepadanya oleh grup TD.
Jumat 26-Apr-2024 20:15 WIB
Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan telah memberikan jawaban untuk tampil bersama timnas U-22 di SEA Games 2023.
Sabtu 08-Apr-2023 04:31 WIB
Airlangga Hartarto akui kekuatan Partai Golkar nyata karena banyaknya tokoh-tokoh ternama di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Senin 20-Mar-2023 02:06 WIB