Kamis 09-Jan-2025 01:09 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), kebakaran pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 13.00 Wita.
Dari video yang beredar diterima Tribun-Timur.com, terlihat kobaran api membakar salah satu gedung Ponpes DDI Patobong yang belakangan diketahui merupakan gedung asrama putra.
Dalam video tersebut, sejumlah santri yang menyaksikan insiden kebakaran langsung berhamburan.
"Astaghfirullah kebakaran. Ya Allah," ucap santri di dalam video tersebut.
Camat Mattiro Sompe, Andi Ramlan menyampaikan, objek yang terbakar merupakan asrama putra berlantai dua.
"Yang terbakar asrama Putra Pesantren DDI Patobong. Ini dua lantai yang di atas itu semi permanen. Dugaan sementara korsleting listrik," ucapnya dikutip dari TribunTimur, Kamis (9/1/2025).
Tewaskan 1 Orang Santri
Dalam insiden kebakaran ini, satu orang santri bernama Muh Zahwa (14) ditemukan tewas sambil memeluk Alquran.
"Korban sudah ditemukan. Iya, tadi ditemukan petugas dalam keadaan korban memeluk Alqurannya," kata salah seorang staf Ponpes DDI Patobong, Aris, kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, menjelaskan, saat kebakaran terjadi, korban berada di dalam masjid melaksanakan salat Dzuhur.
Namun, saat mendengar kebakaran terjadi di asramanya, korban berlari menuju kamarnya dengan maksud mengambil pakaian dan Alquran miliknya.
"Menurut keterangan teman korban, awalnya korban di dalam masjid melaksanakan salat Dzuhur, kemudian melihat api membakar asrama. Selanjutnya, korban langsung menuju ke kamar miliknya dengan maksud mengambil pakaian dan Alquran," ungkapnya.
Namun, saat korban telah mengambil Alquran, korban terjebak dan tidak bisa keluar dari kamar asrama.
"Korban terjebak api dan asap sehingga tidak bisa keluar," ucapnya.
Konten Terkait