Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

MUSIK

Polisi Sudah Periksa 8 Saksi Terkait Konser Berdendang Bergoyang

Rabu 02-Nov-2022 09:21 WIB

236

Polisi Sudah Periksa 8 Saksi Terkait Konser Berdendang Bergoyang

Foto : jpnn

brominemedia.com – Kepolisan Resor Metro Jakarta Pusat mengusut penyelenggaraan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Festival musik Berdendang Bergoyang itu pada akhir pekan lalu itu  mengakibatkan puluhan penonton pingsan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tidak sadarkan diri atau pingsan.

Hal itu disebabkan kelebihan jumlah penonton di hari pertama festival musik itu pada Jumat (28/10).

"Data korban yang tercatat oleh tim medis ada 27 orang yang pingsan di hari pertama," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (1/11).

Jumlah tersebut bertambah pada hari kedua penyelenggaraan. Saat itu terjadi kekisruhan yang menyebabkan dihentikannya acara ketika sedang berlangsung.

"Mereka (panitia) menyampaikan yang tidak tercatat lebih dari itu, kisaran 25 hingga 30 orang yang pingsan," katanya.

Dalam mengusut kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Pada Selasa (1/11), Polres Metro Jakarta Pusat memanggil empat orang panitia festival musik Berdendang Bergoyang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hari ini kami akan periksa terkait lingkup panitia manajemen," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (1/11).

Pada Senin (31/10), Polres Metro Jakarta Pusat sudah memanggil dan memeriksa empat dari lima orang panitia lainnya.

"Kemarin dari lima, yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kita kembangkan," katanya.

Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/10) demi keselamatan penonton.

"Polda menyatakan kegiatan itu kami hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kami tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10).

Konser tersebut awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun membeludaknya pengunjung di hari kedua membuat pihak Kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser di hari ketiga.

Polisi menemukan adanya dugaan penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.

Konten Terkait

KRIMINAL Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi

Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi
KRIMINAL SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya

SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu

Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB

SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya
KRIMINAL Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.

Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Tulis Komentar