Rabu 02-Nov-2022 09:21 WIB
243

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Kepolisan Resor Metro Jakarta Pusat mengusut penyelenggaraan konser musik
Berdendang Bergoyang di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,
Jakarta.
Festival musik Berdendang Bergoyang itu pada akhir pekan
lalu itu mengakibatkan puluhan penonton
pingsan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan
sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tidak sadarkan diri atau
pingsan.
Hal itu disebabkan kelebihan jumlah penonton di hari pertama
festival musik itu pada Jumat (28/10).
"Data korban yang tercatat oleh tim medis ada 27 orang
yang pingsan di hari pertama," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di
Jakarta, Selasa (1/11).
Jumlah tersebut bertambah pada hari kedua penyelenggaraan.
Saat itu terjadi kekisruhan yang menyebabkan dihentikannya acara ketika sedang
berlangsung.
"Mereka (panitia) menyampaikan yang tidak tercatat
lebih dari itu, kisaran 25 hingga 30 orang yang pingsan," katanya.
Dalam mengusut kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah
saksi. Pada Selasa (1/11), Polres Metro Jakarta Pusat memanggil empat orang
panitia festival musik Berdendang Bergoyang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hari ini kami akan periksa terkait lingkup panitia
manajemen," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa
(1/11).
Pada Senin (31/10), Polres Metro Jakarta Pusat sudah memanggil dan memeriksa empat dari lima orang panitia lainnya.

"Kemarin dari lima, yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kita kembangkan," katanya.
Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/10) demi keselamatan penonton.
"Polda menyatakan kegiatan itu kami hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kami tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10).
Konser tersebut awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun membeludaknya pengunjung di hari kedua membuat pihak Kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser di hari ketiga.
Polisi menemukan adanya dugaan penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.
Konten Terkait
Pria diduga pengedar, MA (33) Warga Ambakiang, Balangan diringkus polisi setelah terbukti menyimpan narkotika jenis sabu
Senin 13-Oct-2025 21:45 WIB
Polresta Bandar Lampung menciduk 2 residivis curanmor yang mencuri motor dinas Kawasaki KLX milik anggota Samapta Polresta Bandar Lampung.
Minggu 12-Oct-2025 21:18 WIB
Polres Jember menangkap ibu berinisial H dan anaknya AD terlibat dalam kasus peredaran sabu
Jumat 10-Oct-2025 21:03 WIB
Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.
Kamis 09-Oct-2025 21:29 WIB
Nanang mengatakan 17 saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Para saksi terdiri dari ahli hingga pihak yang terkait dengan pembangunan Ponpes Al Khoziny.
Rabu 08-Oct-2025 20:33 WIB