Rabu 02-Nov-2022 09:21 WIB
192

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Kepolisan Resor Metro Jakarta Pusat mengusut penyelenggaraan konser musik
Berdendang Bergoyang di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,
Jakarta.
Festival musik Berdendang Bergoyang itu pada akhir pekan
lalu itu mengakibatkan puluhan penonton
pingsan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan
sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tidak sadarkan diri atau
pingsan.
Hal itu disebabkan kelebihan jumlah penonton di hari pertama
festival musik itu pada Jumat (28/10).
"Data korban yang tercatat oleh tim medis ada 27 orang
yang pingsan di hari pertama," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di
Jakarta, Selasa (1/11).
Jumlah tersebut bertambah pada hari kedua penyelenggaraan.
Saat itu terjadi kekisruhan yang menyebabkan dihentikannya acara ketika sedang
berlangsung.
"Mereka (panitia) menyampaikan yang tidak tercatat
lebih dari itu, kisaran 25 hingga 30 orang yang pingsan," katanya.
Dalam mengusut kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah
saksi. Pada Selasa (1/11), Polres Metro Jakarta Pusat memanggil empat orang
panitia festival musik Berdendang Bergoyang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hari ini kami akan periksa terkait lingkup panitia
manajemen," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa
(1/11).
Pada Senin (31/10), Polres Metro Jakarta Pusat sudah memanggil dan memeriksa empat dari lima orang panitia lainnya.

"Kemarin dari lima, yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kita kembangkan," katanya.
Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/10) demi keselamatan penonton.
"Polda menyatakan kegiatan itu kami hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kami tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10).
Konser tersebut awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun membeludaknya pengunjung di hari kedua membuat pihak Kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser di hari ketiga.
Polisi menemukan adanya dugaan penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.
Konten Terkait
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Minggu 08-Jun-2025 20:41 WIB
Sedikitnya dua pelaku pembobolan minimarket ditembak polisi karena melawan aparat kepolisian setelah beraksi di 70 lokasi se-Jawa Tengah.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Ke depan pengembangan kawasan konservasi anggrek bulan direncanakan akan dilakukan dengan menambah jumlah dan jenis anggrek yang ditanam
Jumat 30-May-2025 20:47 WIB
Viral seorang wanita mengacaukan resepsi pernikahan dan menuding pengantin pria menipunya.
Jumat 30-May-2025 20:46 WIB
Polisi menegaskan macet parah di beberapa ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5) bukan karena lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ternyata ini penyebabnya.
Kamis 29-May-2025 21:01 WIB