Rabu 22-Feb-2023 01:03 WIB
180

Foto : detik
brominemedia.com - Polisi melakukan patroli jalan kaki di kawasan
Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengimbau pelaku usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) melapor jika tempat usahanya diganggu preman.
Hal itu diungkap Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama
Oktora setelah melakukan pengecekan ke sejumlah pelaku UMKM di kawasan
Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kami mengimbau kepada warga, jika ditemukan adanya
bentuk premanisme, agar segera laporkan ke Polsek untuk segera diamankan,"
kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora kepada wartawan, Selasa
(21/2/2023).
Arif mengatakan patroli jalan kaki dilakukan untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan aksi kejahatan.
Selain patroli jalan kaki, Arif menyebutkan pihaknya juga mengunjungi kantor
Kecamatan Setiabudi, menyambangi pekerja proyek, dan warga lainnya.
Lulusan Akpol 2010 ini mengatakan patroli jalan kaki ini juga
dimaksudkan untuk meningkatkan kehadiran anggota di lapangan. Anggota di
lapangan diimbau responsif.
"Upaya untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah
masyarakat, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan
pencegahan kejahatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Arif mengatakan pihaknya juga berkoordinasi
dengan camat setempat. Koordinasi itu untuk memetakan lokasi rawan tindak
kejahatan di wilayah Setiabudi.
"Koordinasi dengan Bapak Camat, tempat, titik-titik
kerawanan di wilayah Kecamatan Setiabudi," ucapnya
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma
modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Aksi debt collector menarik mobil selebgram Clara Shinta berujung polisi dibentak-bentak viral di media sosial. Hal ini membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram.
Dalam rapat evaluasi di Polda Metro Jaya yang diunggah ke akun Instagram, Fadil Imran terlihat geram. Mantan Kapolda Jawa Timur itu mendidih darahnya mengetahui anggotanya dimaki-maki debt collector.
"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki itu," kata Fadil Imran dalam unggahan video Instagram seperti dilihat detikcom, Selasa (21/2/2023).
Fadil menginstruksikan anggotanya tidak membiarkan tindakan semena-mena debt collector tersebut. Dia pun meminta agar debt collector tersebut ditindak tegas.
"Nggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujarnya.
Dia meminta anggotanya merespons cepat keluhan masyarakat. Dia juga menegaskan tidak boleh ada lagi debt collector yang menggunakan kekerasan dalam pekerjaannya.
"Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu, cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu. Debt collector itu kalau ada ngomong-nya kasar," kata dia.
"Termasuk yang order itu siapa itu perusahaan leasing yang order. Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang, nggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," imbuhnya
Konten Terkait
Polsek Setiabudi melakukan patroli jalan kaki di kawasan Setiabudi, Jaksel. Ini dilakukan agar warga merasa aman.
Rabu 22-Feb-2023 01:03 WIB