Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
210
Foto : tribunnews

Dia biasa mengaku dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Ditreskrimsus Polda Jatim.
Tak hanya menipu aparat kepolisian, MS juga mengincar warga sipil sebagai korbannya.
Salah satu korban dari kalangan sipil adalah ED (28), warga Surabaya yang merupakan rekan satu komunitas MS.
Kepada ED, MS mengaku memiliki koneksi di institusi perbankan dan menawarkan jasa penukaran uang sebesar Rp135 juta ke dalam pecahan kecil.
Namun setelah dana ditransfer, MS tidak bisa lagi dihubungi dan menghilang tanpa jejak.
Kompol Rizki menyebut, MS memang sempat menukarkan uang sejumlah Rp40 juta dan menyerahkannya kepada korban.
Namun ketika diminta sisanya, pelaku selalu berkelit dan bahkan berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari pelacakan.
"Ternyata, setelah kami interogasi, uang tersebut sudah dihabiskan pelaku dan dipakai kebutuhan pribadi," jelas Rizki.
MS mendapatkan seragam kepolisian dengan membelinya secara daring.
"Bajunya banyak macam, ada yang baju Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jatim," jelasnya.
Kompol Rizki menjelaskan bahwa MS memiliki pengetahuan soal struktur pangkat dan prosedur mutasi di institusi Polri karena kerap bergaul dengan anggota kepolisian di daerah asalnya.
"Dia sengaja mencari teman polisi untuk membaca situasi, aturan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian.
"Bekal dari pertemanan itu, sehingga dia berani mencoba menjadi polisi gadungan dan menipu para korbannya," pungkasnya.
Berkat kelihaiannya, dia berhasil menipu polisi asli.
Konten Terkait
Ngakunya jual obat kuat, pria di Pasuruan malah ditangkap polisi. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kamis 25-Dec-2025 20:29 WIB
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo, menjelaskan peristiwa penikaman terjadi sekitar pukul 09.00
Senin 22-Dec-2025 20:18 WIB
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026
Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB
Pelarian begal motor residivis ASF berakhir di Pasuruan. Sempat membacok anggota polisi di Lumajang, pria bersenjata celurit itu tewas ditembak.
Rabu 17-Dec-2025 20:13 WIB
Polisi mengungkap momen penggerebekan klinik aborsi ilegal di apartemen kawasan Jaktim. Saat digerebek, ada pasien di lokasi yang mau melakukan aborsi.
Rabu 17-Dec-2025 20:08 WIB





