Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli Belasan Juta karena Ingin Mutasi

Rabu 21-May-2025 21:04 WIB

105

Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli Belasan Juta karena Ingin Mutasi

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.

Anggota polisi ini tertipu hingga ratusan juta rupiah karena mengurus mutasi.

Berbekal seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), pria 22 tahun yang menjadi polisi gadungan itu berhasil menipu polisi benaran.

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengalami penipuan hingga ratusan juta rupiah setelah berniat mengurus mutasi agar bisa tinggal lebih dekat dengan keluarganya.

Pelakunya adalah MS (22), pemuda asal Tangerang yang ditangkap aparat Polsek Tegalsari, Surabaya.

Modus Operandi

MS menyamar sebagai anggota polisi dan menipu korban.

Dengan mengenakan seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), MS menipu korban dengan modus menawarkan jasa pengurusan mutasi anggota kepolisian.

Mengutip Surya.co.id, MS meminta bayaran belasan juta rupiah untuk membantu proses mutasi tersebut.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, menjelaskan bahwa korban mulai curiga karena Surat Telegram Rahasia (STR) untuk mutasi yang dijanjikan tidak juga keluar.

"Pelaku berjanji bisa memindahkan korban dari Polres Probolinggo ke Polres Lamongan.

"Namun, setelah uang diberikan, korban tak kunjung memperoleh mutasi sesuai keinginan," ujar Kompol Rizki, Rabu (21/5/2025).

Sering Mengaku Polisi

Kompol Rizki mengungkapkan bahwa MS kerap mengaku sebagai anggota polisi dari berbagai instansi besar.

Dia biasa mengaku dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Tak hanya menipu aparat kepolisian, MS juga mengincar warga sipil sebagai korbannya.

Salah satu korban dari kalangan sipil adalah ED (28), warga Surabaya yang merupakan rekan satu komunitas MS.

Kepada ED, MS mengaku memiliki koneksi di institusi perbankan dan menawarkan jasa penukaran uang sebesar Rp135 juta ke dalam pecahan kecil.

Namun setelah dana ditransfer, MS tidak bisa lagi dihubungi dan menghilang tanpa jejak.

Kompol Rizki menyebut, MS memang sempat menukarkan uang sejumlah Rp40 juta dan menyerahkannya kepada korban.

Namun ketika diminta sisanya, pelaku selalu berkelit dan bahkan berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari pelacakan.

"Ternyata, setelah kami interogasi, uang tersebut sudah dihabiskan pelaku dan dipakai kebutuhan pribadi," jelas Rizki.

MS mendapatkan seragam kepolisian dengan membelinya secara daring.

"Bajunya banyak macam, ada yang baju Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jatim," jelasnya.

Kompol Rizki menjelaskan bahwa MS memiliki pengetahuan soal struktur pangkat dan prosedur mutasi di institusi Polri karena kerap bergaul dengan anggota kepolisian di daerah asalnya.

"Dia sengaja mencari teman polisi untuk membaca situasi, aturan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian.

"Bekal dari pertemanan itu, sehingga dia berani mencoba menjadi polisi gadungan dan menipu para korbannya," pungkasnya.

Berkat kelihaiannya, dia berhasil menipu polisi asli.

Konten Terkait

KRIMINAL Kasus Kematian Prada Lucky, TNI AD Tetapkan 4 Prajurit Tersangka

Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra...

Minggu 10-Aug-2025 21:10 WIB

Kasus Kematian Prada Lucky, TNI AD Tetapkan 4 Prajurit Tersangka
KRIMINAL Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.

Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB

Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji
KRIMINAL KPK: DPO Emylia Said-Herwansyah Ada di Negara Tetangga

KPK mengungkap perkembangan pencarian DPO Emylia Said dan Herwansyah yang terdeteksi di negara tetangga. Keduanya saat ini ada di negara tetangga.

Rabu 06-Aug-2025 21:06 WIB

KPK: DPO Emylia Said-Herwansyah Ada di Negara Tetangga
KRIMINAL Picu Kejahatan Finansial, Transaksi Judol Nyaris Tembus Rp1.000 Triliun

Berdasarkan estimasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi dari kegiatan judol pada akhir 2024 berpotensi menyentuh angka Rp999 triliun.

Selasa 05-Aug-2025 20:31 WIB

Picu Kejahatan Finansial, Transaksi Judol Nyaris Tembus Rp1.000 Triliun
KRIMINAL Densus 88 Ungkap Peran 2 ASN di Aceh yang Ditangkap Terkait Terorisme

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua ASN di Aceh terduga teroris. Kedua orang tersangka itu berinisial ZA (47) dan M (40).

Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB

Densus 88 Ungkap Peran 2 ASN di Aceh yang Ditangkap Terkait Terorisme

Tulis Komentar