Senin 30-Jun-2025 21:14 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Politeknik Negeri Malang (Polinema) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital.
Salah satu bentuk nyatanya adalah melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk 'Marning Naik Kelas: Camilan Lokal dengan Sentuhan Digital'
Kegiatan ini digelar Polinema bersama UMKM Marning LIBALIBI di Blitar.
Dalam program ini, tim dari Polinema memberikan pelatihan intensif seputar branding dan strategi konten digital.
Hal ini dilakukan guna membekali para pelaku usaha agar bisa mengelola media sosial secara lebih profesional dan konsisten.
Pelatihan ini tak hanya membahas teori, tapi juga langsung praktik membuat konten yang menarik, relevan, dan punya dampak nyata terhadap penjualan.
"Pelaku UMKM seperti Marning LIBALIBI harus punya identitas merek yang kuat dan strategi komunikasi yang tepat,"
"Lewat pelatihan ini, kami bantu mereka menyusun perencanaan konten mingguan dan bulanan, memilih platform yang sesuai, hingga cara mengevaluasi performa konten secara sederhana," kata Ir. Ika Noer Syamsiana, S.T., M.T., Ph.D., ASEAN Eng., APEC Eng, selaku ketua tim PKM Polinema, Senin (30/6/2025).
Tim PKM ini melibatkan dosen dan praktisi dari berbagai bidang, termasuk Dr. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, Rahma Nur Amalia, Prof. Nilawati Fiernaningsih, Masitha Nisa Akmalia, dan Prof. Dwina Moentamaria, serta mahasiswa dari Polinema.
Materi yang diberikan meliputi edukasi produk, teknik perencanaan konten dengan berbagai alat bantu sederhana, hingga strategi distribusi konten dan cara mengukur efektivitas kampanye digital.
Selain itu, peserta juga dilatih menyusun content plan, menentukan tujuan konten yang terukur, mengenali pasar sasaran, serta melakukan brainstorming ide konten edukatif dan promosi.
Semua ini dirancang agar UMKM bisa membangun citra merek yang profesional dan konsisten.
"Harapannya, LIBALIBI bisa tampil lebih percaya diri di dunia digital. Dari kemasan hingga pesan yang disampaikan lewat konten, semua harus punya benang merah," tambah Ika.
Program ini didanai oleh Hibah DIPA Polinema dan menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal.
Polinema percaya, bahwa lewat pendampingan yang berkelanjutan, UMKM seperti LIBALIBI bisa terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Dengan pendekatan aplikatif dan mudah diterapkan, kegiatan ini diharapkan jadi langkah awal bagi UMKM Marning LIBALIBI untuk naik kelas dan menjadi pemain kuat dalam ekosistem digital Indonesia
"Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kemandirian pelaku usaha di era digital,"
"Kami juga berharap, ke depan mampu menciptakan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong transformasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya.
Konten Terkait