Senin 01-Aug-2022 13:46 WIB
601
Foto : detik
brominemedia.com –
Pihak berwenang Arab Saudi menangkap
puluhan pejabat atas dugaan kasus korupsi.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (1/8), surat
kabar harian berbahasa Inggris, Saudi Gazette, mengutip Otoritas Pengawasan dan
Anti-Korupsi (Nazaha), melaporkan bahwa 78 orang ditangkap atas tuduhan
penyuapan, pemalsuan, dan pencucian uang.
Laporan itu menambahkan bahwa para terdakwa dipekerjakan di
kementerian pertahanan, dalam negeri, kesehatan, keadilan, pendidikan, urusan
kota dan pedesaan serta perumahan.
Saudi Gazette menambahkan bahwa penangkapan itu dilakukan
setelah otoritas Nazaha melakukan 3.207 inspeksi. Sebanyak 116 pejabat lainnya
juga diselidiki untuk beberapa kejahatan.
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjadi pemimpin de
facto Arab Saudi pada tahun 2017, kerajaan tersebut telah menangkap puluhan
aktivis, blogger, intelektual, dan lainnya yang dianggap sebagai lawan politik.
Dalam apa yang dipandang sebagai pembersihan terbesar dalam
sejarah kerajaan tersebut, bangsawan Saudi, miliarder, dan pejabat-pejabat
senior pemerintah ditangkap pada November 2017 dan ditahan di hotel
Ritz-Carlton. Sebanyak 500 orang ditangkap dalam pembersihan itu, yang
berlanjut hingga 2019. Menurut The Wall Street Journal, pemerintah Saudi
menargetkan uang tunai dan aset senilai hingga US$ 800 miliar dalam operasi
penangkapan itu.
Sebagian besar kemudian dibebaskan setelah mencapai
penyelesaian keuangan dengan pihak berwenang yang tidak disebutkan jumlahnya.

Konten Terkait
Empat terdakwa kasus korupsi pembangunan Gedung Balei Merah Putih di Kota Pematangsiantar dituntut lima tahun penjara .
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
Kajati Sulut Jacob Hendrik Pattipeilohy, memastikan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan erupsi gunung ruang Sitaro
Selasa 09-Dec-2025 20:16 WIB
Manchester United memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers. Lini depan Setan Merah tampil cair, ini respons Ruben Amorim dan Mason Mount.
Selasa 09-Dec-2025 20:15 WIB
Ketua majelis hakim mengatakan, perbuatan ketiga terdakwa bukan karena kebutuhan tapi karena keserakahan.
Rabu 03-Dec-2025 20:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya memberantas korupsi di tubuh birokrasi Indonesia.Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.Di hadapan para guru dan tamu undangan, Prabowo meminta dukungan penuh publik untuk membersihkan praktik-praktik koruptif yang selama ini membebani negara.Saya mohon dukungan saudara-saudara kita harus memberantas korupsi dari indonesia ini, tegasnya... Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/11/28/688367/prabowo-sindir-birokrat-yang-suka-markup-harga-hingga-150-kali-lipat
Jumat 28-Nov-2025 20:17 WIB







